News
Senin, 27 Februari 2017 - 11:00 WIB

KECELAKAAN KARANGANYAR : Pemkab Bebaskan Biaya Pengobatan 8 Korban Minibus Maut di Tawangmangu

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, didamping Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, Ketua PGRI Karanganyar, Aris Munandar, dan rombongan, Senin (27/2/2017), menjenguk korban kecelakaan di Gondosuli, Tawangmangu, yang dirawat di RSUD Kartini Karanganyar. (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Karanganyar, sebuah minibus jatuh ke jurang di Gondosuli Tawangmangu, Minggu (26/2/2017).

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan membantu pembiayaan delapan korban kecelakaan minibus maut di Gondosuli, Tawangmangu, yang kini masih dirawat di RSUD Kartini Karanganyar.

Advertisement

“Kami prihatin. Kami akan merawat di RSUD Karanganyar sambil koordinasi dengan keluarga. Supaya punya motivasi, tidak bingung karena sudah ditangani ,” tutur Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat ditemui wartawan seusai menjenguk delapan korban kecelakaan maut di Gondosuli, Tawangmangu yang dirawat di RSUD Kartini Karanganyar, Senin (27/2/2017).

“Pembiayaan mekanisme RSUD. Bisa dibebaskan sesuai kebutuhan. Enggak masalah. Jasa Raharja kan juga membantu. Koordinasi supaya jangan ada beban pada pasien,” tambah Yuli, sapaan akrab Juliyatmono.

RSUD Kartini Karanganyar merawat delapan korban kecelakaan di Gondosuli, Tawangmangu. Sebanyak enam orang dirawat di bangsal Kanthil 1 dan dua orang di bangsal Kanthil 2. (baca: Minibus Terjun ke Jurang Tawangmangu, 6 Penumpang Tewas)

Advertisement

Delapan orang itu Murdiana di ruang utama 3, Sofiana di ruang isolasi, Saiful Anam di ruang I6, Riasih di ruang I7, Eny W. di ruang I8, Agustin di ruang III19, dan pasangan suami istri Sugiyanto dan Dwi Rahayu. Kondisi Agustin (istri korban meninggal bernama Suwandi) mengalami multiple trauma.

Pemkab juga sudah mengantarkan jenazah enam korban meninggal ke rumah masing-masing, Minggu sekitar pukul 20.00 WIB. Direktur RSUD Kartini Karanganyar, G. Maryadi, menyampaikan RSUD merawat 16 orang hingga Minggu sore. Hasil pemeriksaan, delapan orang diperbolehkan rawat jalan dan delapan orang dirawat inap.

“Ada 8 rawat inap. Tiga orang memerlukan karena patah tulang lengan, pergelangan tangan. Kami penanganan maksimal. Operasi memperhatikan kondisi pasien. Enam orang meninggal sudah diserahkan ke keluarga. Kami sudah visum,” tutur Maryadi saat mendampingi Bupati menjenguk dan memberikan semangat kepada pasien.

Advertisement

Diberitakan, minibus Solaris Jaya berpelat nomor K 1677 CD, mengalami kecelakaan di Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (26/2/2017), sekitar pukul 10.30 WIB. Dua penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara empat orang lainnya meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Tawangmangu. (baca juga: Ini Data Korban Meninggal dalam Kecelakaan Minibus di Tawangmangu)

Minibus membawa 30 orang termasuk sopir. Mereka adalah rombongan wisata perpisahan siswa SDN Jimbaran Wetan yang menuju lokasi wisata ke Sarangan dan Tawangmangu. Saat melewati jalan lama Gondosuli, minibus diduga mengalami rem blong dan terjun ke jurang sedalam 10 meter. Informasi lain menyebutkan minibus menghindari mobil dari arah berlawanan.

Enam penumpang meninggal itu terdiri atas lima orang dewasa dan satu anak-anak usia 10 tahun. mereka adalah Suwandi, warga Wonokasian RT 006/RW 002, Wonoayu, Sidoarjo, Jatim; Ica Susilowati, 23, warga Wonokasian RT 006/RW 002, Wonoayu, Sidoarjo, Jatim (anak Suwandi); Ria Resbara, warga Sidoarjo; Zuhro, warga Ketimang RT 007/RW 002, Wonoayu, Sidoarjo, Jatim; Puji Haryanto, warga Padangan RT 007/RW 003, Tulangan, Sidoarjo; dan Ega, warga Sidoarjo, Jatim.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif