SOLOPOS.COM - Social Kitchen pasca-sweeping (Istimewa)
Manajemen Social Kitchen Solo memastikan resto tersebut belum buka kembali.
Solopos.com, SOLO — Manajemen Social Kitchen Lounge and Bar Solo memastikan kabar di media sosial yang menyebut resto itu buka kembali pada Senin (27/2/2017) malam adalah hoax alias tidak benar.
Manajemen Social Kitchen masih menunggu izin dari Polresta dan Pemkot Solo sebelum membuka kembali usaha mereka. Food and Beverages Manager Social Kitchen, Edy Junaidi, mengakui di media sosial marak informasi bohong (hoax) soal Social Kitchen mulai buka usaha Senin malam.
Kabar itu bahkan menyebut acara pembukaan ditandai dengan agenda pesta miras. “Kami mengetahui adanya informasi tersebut melalui media sosial. Manajemen membatah Social Kitchen sudah kembali membuka usahanya,” ujar Edy saat hubungi Solopos.com, Senin.
Edy mengatakan setelah kasus sweeping selesai, Social Kitchen masih melakukan sejumlah perbaikan. Perbaikan mulai dikerjakan dua pekan lalu dan sampai sekarang belum selesai. (Baca juga: Berkas Perkara 2 Tersangka Perusakan Social Kitchen Dinyatakan P21)
“Kami memperbaiki bagian atap dan AC pada bagian ruang dalam Social Kitchen. Perbaikan tersebut bagian dari perawatan rutin setiap tahun,” kata dia.
Ditanya mengenai kepastian membuka kembali usaha, Edy tidak dapat memastikannya karena kasus sweeping masih ditangani Polda Jateng. Ia mengaku hanya diberi tahu Polda Jateng soal perkembangan kasus itu pada awal tahun ini.
“Polda Jateng memberi tahu kepada manajemen berkas pelaku kasus ini sudah masuk tahap P21 [lengkap]. Pelaku perusakan dalam waktu dekat akan dilimpahkan ke Kejakti [Kejaksaan Tinggi] Semarang,” kata dia.
Pantauan Solopos.com, belasan pekerja memperbaiki atap di ruang bar dan bagian luar. Kedua pintu masuk dan keluar terbuka lebar. Belasan sepeda motor terparkir di luar dan di dalam tidak ada pengunjung.