News
Senin, 27 Februari 2017 - 16:30 WIB

10.000 Aparat di Jakarta-Bandung-Bali Kawal Kunjungan Raja Salman

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) disambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Gubernur Jeddah Prince Mishaal bin Majid Al Saud dalam Rangka Kunjungan Kenegaraan ke Kerajaan Arab Saudi tanggal 11-12 September 2015 di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Jumat (11/9/2015). (Setneg.go.id)

Sebanyak 10.000 personel gabungan akan mengawal kunjungan Raja Salman di Jakarta, Bandung, dan Bali.

Solopos.com, JAKARTA — Pengamanan kedatangan dan seluruh kegiatan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al-Saud, akan melibatkan setidaknya 10.000 personel gabungan.

Advertisement

Ke-10.000 personel ini akan melakukan pengamanan di tiga lokasi berbeda yang akan menjadi tujuan Raja Salman yakni Jakarta, Bogor, dan Bali.

“Di Jakarta kita libatkan setidaknya 2.000 anggota pengamanan dari berbagai unsur pengamanan terbuka dan tertutup. kemudian, di Bogor 2252 pasukan pengamanan yang tetdiri dari berbagai unsur TNI dan Polri, kemudian di Bali khususnya lebih besar tentunya karena raja dan delegasi serta rombongan cukup besar. Di Bali kita menyiapkan setidaknya 5.000 unsur-unsur pengamanan,” jelas Wakil Kepala Polri Komjen Pol. Syafruddin, Senin (27/2/2017).

Seperti diketahui, pada awal Maret nanti, Raja Salman akan melakukan kunjungan sembilan hari di Indonesia. Raja Salman direncanakan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Rabu (1/3/2017) dan akan melakukan kunjungan di Jakarta serta Bogor pada 1-4 Maret. Pada Sabtu (4/3/2017), Raja Salman akan bertolak ke Bali hingga Kamis (9/3/2017) nanti.

Advertisement

Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, menyebutkan dirinya yakin akan pengamanan yang akan diberikan oleh pihak berweang dari Indonesia selama kunjungan Raja.

“Saya percaya karena saya pernah menjabat atase militer di Indonesia sebelum menjadi duta besar, kemampuan dan kekuatan keamanan Indonesia untuk mengantisipasi hal-hal keamanan pimpinan. Saya sudah mengakui keamanan Indonesia,” sebutnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif