Jogja
Minggu, 26 Februari 2017 - 16:20 WIB

Ratusan Siswa TK TK Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan Ikut Latihan Manasik

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

TK Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan full day menyelenggarakan Manasik Kids, Sabtu (25/2/2017)

 
Harianjogja.com, JOGJA–  TK Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan full day menyelenggarakan Manasik Kids, Sabtu (25/2/2017). Kegiatan tersebut diikuti ratusan siswi TK berseragam jamaah haji di tanah suci.

Advertisement

Bertempat di Lapangan Karang, Kotagede, sebanyak 145 siswa memenuhi separuh lokasi lapangan melaksanakan giat manasik tersebut. Terbagi dalam tiga rombongan dari gabungan siswa kelompok A dan kelompok B, para siswa didampingi sejumlah guru dan karyawan TK Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan.

Kepala sekolah Tk Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan, Nawarol Muniroh mengatakan dalam giat tersebut para siswa secara langsung didampingi oleh sejumlah guru dan karyawan dengan harapan agar kegiatan dapat berjalan lebih terarah.

“Para guru mendampingi sesuai kelompok yang diampu masing-masing, setiap kelas menjadi satu regu sehingga ada tiga rombongan yang melaksanakan manasik Kids ini,” kata dia.

Advertisement

Nawarol mengatakan dalam pelaksanaan Manasik Kids tersebut ada sejumlah hal yang dapat dipetik pelajaran bagi anak didiknya. Di antaranya yakni pendidikan sejak dini terkait ibadah haji yang menjadi kewajiban umat Islam.

Menurutnya, dengan mengenalkan sejak dini pendidikan ibadah haji tersebut dapat memberikan manfaat pada siswa -siswinya. Menanamkan persepsi bahwa ibadah menjadi hal yang menyenangkan juga menjadi salah satu tujuan Nawarol.

Selain itu, pelaksanaan giat Manasik Kids pun sesuai visi misi TK Aisyiyah Nyai Ahmad dahlan yakni untuk menciptakan anak didik yang unggul dari segi spiritual, emoseonal serta intelektual. Spritual yakni dengan menanamkan sejak dini pemahaman bahwa sebagai umat Islam pelaksanaan ibadah haji menjadi suatu kewajiban.

Advertisement

Selanjutnya, secara emosional bahwa anak akan berlatih untuk mendengarkan sosialisasi pelaksanaan, kegiatan antri dalam barisan ketika melaksanakan urutan manasik hajiyang tentunya akan mengolah emosional.

“Serta Intelektual dimana siswa akan melatih kemampuan secara fisik dan juga kognitif, salah satunya dengan menghafal bacaan atau doa-doa,” kata dia.

Program Manasik Kids, kata Nawarol, diharapkan dapat menjadi program rutin  yang  nantinya dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Memberi pendidikan sejak dini serta mengemas ibadah menjadi kegiatan yang menyenangkan dapat terwujud.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif