SOLOPOS.COM - Polisi memeriksa tempat Sri Mulyani ditemukan dalam kondisi terluka parah di Jl. Jaya Wijaya, Kadipiro, Minggu (26/2/2017). (Ahmad Ludianto/JIBI/Solopos)
Penganiayaan Solo, nenek-nenek yang ditemukan terluka di pinggir jalan dirawat di RSUD dr. Moewardi.
Solopos.com, SOLO — Nenek-nenek warga Banyuagung, Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Sri Mulyani, 65, yang ditemukan dalam kondisi terluka parah di pinggir jalan wilayah Kadipiro, Minggu (26/2/2017), dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo.
Duty Manajer IGD RSUD dr. Moewardi, Sunaryo, mengungkapkan saat tiba di IGD RSUD dr. Moewardi pukul 08.00 WIB, Sri Mulyani dalam kondisi luka parah, ususnya terurai keluar. Selain itu, Sri Mulyani mendapat memar di wajah sebelah kanan serta pendaharahan lewat hidung.
Dia menyebut Sri Mulyani mendapat penanganan operasi. “Pasien kemungkinan besar dianiaya. Dia muntah-muntah dan mengalami luka parah di perut. Terdapat memar di muka kanan. Pendarahan juga lewat hidung. Saat tiba di RSUD pasien dalam kondisi sadar. Namun sekarang kondisi kesehatannya menurun,” kata Sunaryo saat ditemui Solopos.com di IGD RSUD dr. Moewardi, Minggu sore.
Salah satu petugas linmas Kelurahan Kadipiro, Budi Indarto, langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat informasi temuan warga mengalami luka parah di tepi Jl. Jaya Wijaya. Dia menduga Sri Mulyani menjadi korban penganiayaan dengan motif percobaan perampokan.
“Sri Mulyani selalu berpenampilan bersih. Tiap pagi dia pergi ke Mojosongo menemui kakaknya untuk minta uang. Biasa jalan dari Banyuagung naik ojek Joglo. Tapi tadi pagi sudah bonceng sepeda motor lain. Kanca-kanca [para pengemudi] ojek semua kenal Sri Mulyani,” jelas Budi kepada Solopos.com, Minggu.
Sri Mulyani ditemukan dalam kondisi setengah sadar dan terluka parah di pinggir Jl. Jaya Wijaya, RT 001/RW 022 Kelurahan Kadipiro, Minggu pukul 05.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari Polsek Banjarsari, Sri Mulyani diduga dianiaya orang tak dikenal.
Perempuan lanjut usia (lansia) tersebut ditemukan oleh Gino, 65, warga Kampung Busukan RT 003/RW 027 Kelurahan Mojosongo, Jebres, di pinggir Jl. Jaya Wijaya sekitar pukul 05.00 WIB. Kapolsek Banjarsari, Kompol I Komang Sarjana, mengatakan Sri Mulyani ditemukan dalam kondisi luka berat.
“Kami masih mengembangkan kasus ini. Tersangka belum tertangkap. Yang bersangkutan [korban] diduga menjadi korban penganiayaan melihat dari lukanya,” kata Kapolsek saat dimintai informasi Solopos.com, Minggu.