Soloraya
Minggu, 26 Februari 2017 - 20:40 WIB

LONGSOR KLATEN : Sempat Terjebak, 24 Truk Keluar dari Lokasi Tebing Longsor

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lokasi penambangan pasir di aliran Sungai Kaliworo wilayah Dukuh Trayu, Desa Kendalsari, Kemalang, Klaten, ditinggalkan para penambang setelah tebing sungai longsor, Rabu (28/1/2015). Dari kejadian itu, seorang penambang tewas tertimba batu cadas. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Longsor Klaten, 24 truk yang sempat terjebak longsor di Kali Woro berhasil dievakuasi.

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 24 truk yang sempat terjebak longsoran tebing Kali Woro wilayah Dukuh Karangbutan, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Sabtu (25/2/2017), akhirnya bisa dievakuasi pada Minggu (26/2/2017) pagi.

Advertisement

Ke-24 truk tersebut terjebak tebing Kali Woro yang longsor 700 meter dari Cekdam 1, Dukuh Karangbutan, Desa Sidorejo, Sabtu sore. Sebanyak 24 truk terjebak di badan Kali Woro setelah jalan keluar tertutup material longsor dan aliran air hujan. Tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Lokasi longsor kerap digunakan aktivitas penambangan manual.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Bambang Giyanto, mengatakan 24 truk tersebut keluar dari lokasi pada Minggu pagi. “Jadi, truk itu mau maju tertutup tebing longsor, mau mundur masih ada aliran air,” kata dia, Minggu siang.

Bambang menjelaskan jalur yang dilintasi truk berada di alur Kali Woro. Karena itu, akses keluar truk bisa melintasi berbagai jalur di sepanjang kali tersebut. “Yang terkena longsor itu bukan jalan umum, namun badan kali yang digunakan truk penambang. Jadi, ada beberapa lintasan di kali tersebut. Truk-truk itu bisa keluar tadi sebelum fajar,” ungkapnya.

Advertisement

Lebih lanjut, Bambang mengatakan ada sejumlah lokasi tebing yang longsor. Longsoran tersebut dipastikan tak berakibat fatal.

Salah satu sukarelawan di Kecamatan Kemalang, Joko, mengatakan truk bisa keluar setelah dibuatkan akses di Kali Woro untuk aktivitas penambangan manual. Ia memastikan tak ada korban jiwa atau kerusakan truk dari peristiwa tersebut. “Tadi ada gotong royong dari penambang dibantu sukarelawan untuk membuatkan jalur agar truk bisa keluar. Semua truk sudah bisa keluar dari lokasi itu,” urai dia.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif