SOLOPOS.COM - Salah satu titik longsor di Dusun Kadisono, Desa Gantang, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang yang menutup akses jalan Nglulang Kadisono, Sabtu (25/2/2016). (JIBI/Solopos/Antara-BPBD Magelang)
Bencana alam tanah longsor melanda tiga kecamatan di Kabupaten Magelang.
Semarangpos.com, MUNGKID — Bencana alam tanah longsor melanda tiga kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) setelah turun hujan berkepanjangan, Sabtu (25/2/2016).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, Minggu (26/2/2017), mengungkapkan tiga kecamatan yang terjadi tanah longsor itu adalah wilayah Kecamatan Sawangan, Kajoran, dan Borobudur. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Ia menyebutkan titik longsor tersebut, antara lain terdapat di Dusun Kadisono, Desa Gantang, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Di lokasi itu sebuah tebing setinggi 6 m-8 m dengan lebar 7 m longsor.
Longsoran membawa pepohonan yang tumbuh di atas lokasi tanah longsor tersebut. Longsor juga mengakibatkan tertutupnya akses jalan Nglulang-Kadisono, Sawangan dengan ketebalan material longsoran 1 m-2 m.
Ia mengatakan untuk membuka akses jalan desa tersebut membutuhkan alat berat guna menyingkirkan material longsoran Ia menuturkan di sekitar lokasi longsor tersebut masih terdapat retakan tanah sepanjang 6 m-5 m.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada karena masih berpotensi terjadi longsor susulan,” katanya.
Ia mengatakan longsor di Kecamatan Kajoran terjadi di Dusun Santren, Desa Wuwuharjo, yang berdampak pada dua rumah rusak, yakni milik Fathimah, 55, dan Teguh, 46. Sedangkan di Kecamatan Borobudur, longsor terjadi di Dusun Karangsari, Desa Bigaran, terdapat dua titik yang berdampak pada tertutupnya akses jalan.
Selain itu, katanya tanah longsor juga terjadi di Dusun Miriombowetan, Desa Giripurno, Kecamatan Borobudur berdampak pada satu rumah warga rusak. Ia mengatakan warga dan para relawan kini tengah menyingkirkan material longsoran dan BPBD telah menyalurkan logistik.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya