Jateng
Minggu, 26 Februari 2017 - 18:50 WIB

AGENDA SEMARANG : Festival Durian Bikin Kecewa Netizen, Ini Sebabnya...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Festival Durian 2017 di Lapangan Waduk Jatibarang, Gunungpati, Kota Semarang, Jateng, Sabtu (25/2/2017). (Facebook.com-Fs Mirza)

Agenda Semarang, Festival Durian 2017, membuat kecewa khalayak pengguna Internet (netizen).

Semarangpos.com, SEMARANG – Agenda Kota Semarang Festival Durian 2017 digelar di Lapangan Waduk Jatibarang, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat-Minggu (24-26/2/2017).

Advertisement

Salah satu agenda tahunan di Kota Semarang itu ternyata membuat kecewa sebagian pengunjung yang aktif di dunia maya (netizen). Termasuk mereka yang tergabung dalam grup Facebok Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar).

Netizen menganggap kebanyakan durian yang dijual di festival tersebut dibanderol dengan label harga tinggi. Menurut mereka, Festival Durian 2017 seharusnya mematok harga di bawah pasaran.

Advertisement

Netizen menganggap kebanyakan durian yang dijual di festival tersebut dibanderol dengan label harga tinggi. Menurut mereka, Festival Durian 2017 seharusnya mematok harga di bawah pasaran.

Menurut netizen, festival durian tahun-tahun sebelumnya menyajikan durian dengan harga murah. “Dulu 50 [.000] makan puas, sekarang kok enggak sampe makan puas, mahal,” tulis pengguna akun Facebook Rini Khimawati N.

Mereka yang mengaku sudah mengunjungi Festival Durian 2017 merasa kecewa. Dengan harga Rp.50.000, sejumlah netizen menganggap harga durian di salah satu agenda tahunan Kota Semarang itu sama dengan yang dijual pusat perbelanjaan modern.

Advertisement

Mahal gan sekali gan. Pokoknya rak sah rono wis adoh larang,” timpal pengguna akun Facebook Ari Wardoyo.

“Podho larange mending tuku ning pinggir dalan Kota Semarang. Ngopo adoh tekan Gunung Pati harang? [Jika harga sama, lebih baik membeli di pinggir jalan Kota Semarang, mengapa harus jauh-jauh ke Gunungpati?],” tulis pengguna akun Facebook Gita Sato.

Sebagian netizen lain yang juga mengaku sudah membeli justru mengomentari rasa buah dengan bau menyengat yang dijual di Festival Durian 2017. Mereka menganggap rasa durian yang dijual di festival tersebut tak jauh berbeda dengan durian yang dijual di tempat lain.

Advertisement

Mereka bahkan membandingkan harga durian yang dijual di tempat lain justru lebih murah. Padahal, rasanya pun tak berbeda.

Sebelumnya, diberitakan Semarangpos.com, Kepala Distan Kota Semarang W.P. Rusdiana mengatakan penyelanggaraan festival tersebut bertujuan untuk memperkenalkan jenis durian lokal kepada masyarakat. Namun, sebagian masyarakat, melalui media sosial, justru mengungkapkan rasa enggan mereka untuk mengunjungi salah satu agenda tahunan Kota Semarang itu setelah membaca kekecewaan netizen lain yang mengaku telah berkunjung. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif