Jateng
Sabtu, 25 Februari 2017 - 21:50 WIB

INFRASTRUKTUR JATENG : Ganjar Mau Kualitas Jalan Nasional Jateng-DIY Setara

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lubang menganga di salah satu ruas Jl. Imogiri Timur, tepatnya di Dusun Glagah, Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan. Foto diambil Jumat (6/1/2017) lalu. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Infrastruktur jalan kelas nasional di Jateng tak pada tempatnya berbeda dengan jalan dengan kelas setara di DIY.

Semarangpos.com, SEMARANG – Infrastruktur jalan kelas nasional di wilayah Jawa Tengah tak pada tempatnya berbeda dengan jalan dengan kelas setara di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan kualitas jalan nasional di kedua provinsi yang bertetangga itu mestinya setara.

Advertisement

“Orang sering membandingkan jalan di Jateng dengan di [Daerah Istimewa] Yogyakarta, saya pernah bicara dengan Kementerian PU, kenapa di Yogyakarta jalannya baik sementara di Jateng jelek, ternyata alasannya banyak,” katanya di Semarang, Jumat (24/2/2017). Ganjar memaparkan alasan adanya perbedaan kualitas jalan nasional itu karena di DIY ruas jalannya pendek-pendek, setiap perempatan jalan dibeton sehingga saat ada beban berat berhenti jalannya tetap kuat, serta kendaraan berat tidak melintas.

Menyikapi hal itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kemudian memecah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional yang sebelumnya untuk Jatim, Jateng dan DIY hanya ada satu di Surabaya, kini ada di tiap daerah. “Untuk Jateng-DIY, kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional berada di Semarang,” ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Ganjar usai menghadiri penandatanganan kontrak kerja pembangunan jalan dan jembatan tahun anggaran 2017 di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Ciptakarya Provinsi Jawa Tengah. Ganjar mengharapkan para penyedia jasa yang akan mengerjakan proyek konstruksi dari APBD Provinsi Jateng 2017, kualitas pekerjaannya bisa lebih baik.

Advertisement

“Selain itu, jika dalam pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan, nantinya ada pihak yang meminta setoran maupun komisi, tolong laporkan ke saya, tak urusane!” tegasnya. Alokasi anggaran Pemprov Jateng pada 2017 untuk Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Ciptakarya Jateng mencapai Rp1.048.547.280.000 yang terbagi untuk belanja tidak langsung Rp118.587.461.000, dan belanja langsung Rp929.959.819.000.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif