Jateng
Jumat, 24 Februari 2017 - 11:50 WIB

PARKIR SEMARANG : Diduga Milik Polri, Bus Parkir Sembarangan Bikin Netizen Geram

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bus yang diduga milik Polri terparkir di bawah rambu larangan berhenti di Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Reza Agung Santosa)

Parkir di Semarang kembali dipermasalahkan netizen Kota Semarang setelah beredar foto bus yang diduga milik intitusi kepolisian parkir sembarangan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebuah bus yang diduga milik institusi kepolisian membuat khalayak pengguna Internet (netizen) geram karena parkir di bawah rambu larangan berhenti di Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Gunjingan netizen mengenai bus yang diduga milik Polri itu mencuat di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Kamis (23/2/2017).

Advertisement

Pengguna akun Facebook Reza Agung Santosa yang mengunggah foto bus diduga milik Polri namun diparkir di bawah rambu larangan berhenti tersebut memancing reaksi netizen lain untuk berkomentar. “Yo ngono kuwi lah [Ya seperti itulah],” tulis Reza Agung Santosa pada keterangan foto.

Sejumlah netizen yang merasa geram lantas mencibir pihak kepolisian yang notabene penegak peraturan namun justru melanggarnya. “Pihak terkait kok malah melanggar. Pie karepe iku?” tulis pengguna akun Facebook Hasna N Fizha.

Sementara itu, netizen lain mengungkapkan aparat Dinas Perhubungan Kota Semarang tak bakal berani menindak tegas kendaraan milik Polri tersebut. Bus yang diduga milik Polri itu bahkan dikisahkan sudah terbiasa parkir di kawasan terlarang parkir di Jl. Pahlawan.  Alhasil, netizen ramai-ramai mencibir Dinas Perhubungan Kota Semarang yang hanya berani menindak tegas kendaraan milik masyarakat sipil.

Advertisement

Di sisi lain, ada netizen yang membela polisi dengan berargumentasi bahwa pemilik bus itu tak melanggar peraturan karena parkir di bawah rambu dilarang berhenti. Padahal, jika sebuah kendaraan parkir maka dipastikan kendaraan tersebut berhenti. Jika berhenti di kawasan tersebut saja tak diperbolehkan, maka mestinya parkir pun dilarang.

Lho kui sing parkir ndak salah, kan rambunya cuma dilarang berhenti,” tulis pengguna akun Facebook Ohm Blackitem.

Perbincangan mengenai masalah parkir di Kota Semarang seakan tak henti-hentinya menghiasi dinding Facebook netizen Kota Semarang, dari masalah parkir liar hingga parkir di tempat yang tak diperbolehkan. Sejumlah netizen lantas bersikap apatis alias tak mempedulikan masalah parkir di Kota Semarang. Mereka yang bersikap apatis menyatakan masalah parkir di kota ini tak akan pernah selesai jika pihak terkait tak menindak tegas para pelanggar tanpa pandang bulu. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif