SOLOPOS.COM - Maria Ozawa di Filipina (push)
Maria Ozawa alias Miyabi merasa kehidupannya sebagai bintang JAV menghambat kariernya sebagai aktris film.
Solopos.com, MANILA — Pasca berfoto bersama Nikita Mirzani beberapa waktu lalu, publik kembali penasaran dengan sosok Maria Ozawa atau yang kerap disapa Miyabi. Belum lama ini dalam sebuah wawancara, Miyabi mengungkapkan kisah meninggalkan industri film esek-esek yang telah membesarkan namanya itu.
Setelah menjadi bintang film porno sejak usia belia, berita terbaru Maria Ozawa adalah kini menetap di Filipina. Dia sedang menikmati hidupnya sebagai penyiar radio dan presenter televisi.
Untuk kemajuan karier yang dirintisnya sejak tahun 2015 lalu, perempuan 31 tahun ini bahkan rela mempelajari bahasa asli Filipina, yakni bahasa Tagalog.
Untuk kemajuan karier yang dirintisnya sejak tahun 2015 lalu, perempuan 31 tahun ini bahkan rela mempelajari bahasa asli Filipina, yakni bahasa Tagalog.
Memiliki popularitas tinggi dalam dunia hiburan di Jepang ternyata memudahkannya untuk menapaki kariernya di Filipina. Selain dua profesi tersebut, penyandang gelar Ratu industri film dewasa Jepang (JAV) ini juga menjalani kehidupan “normal” sebagai model dan aktris film layar lebar.
Belum satu tahun menetap di negara tersebut, ia dipercaya untuk membintangi film bernuansa horor. Beberapa judulnya adalah Nilalang yang dirilis pada tahun 2016 silam. Selanjutnya Maria Ozawa juga berperan dalam film horor lain berjudul Yam Concepcion, dan Meg Imperial.
“Ini bukan paksaan. Saya sudah lama berhenti. Saya ingin kehidupan yang lebih baik lagi. Saya memiliki tujuan hidup sendiri dan langkah pertama adalah harus berhenti dari industri seperti itu [JAV]. Memang terasa sulit bagi saya untuk melakukan segala sesuatu pada saat yang sama,” kata Miyabi.
“Aku ingin bekerja sesuai dengan mimpiku di industri film. Aku punya mimpi yang ingin aku gapai. Tapi aku tidak bisa mengujudkan impian karierku dengan sempurna jika masih berada di industri film porno.” katanya.
Perempuan 31 tahun ini sadar bahwa image terhadapnya akan sukar dirubah. Namun dengan melihat kehidupannya kini, tentu akan membawa perubahan sedikit demi sedikit nalar orang-orang yang selama ini hanya melihatnya sebagai seorang bintang JAV.
Maria lantas membeberkan bagaimana ketika awal-awal dia meninggalkan kariernya sebagai bintang JAV. Dia menyebut banyak orang yang mengintimidasi dan memintanya untuk kembali. Bahkan, mulai banyak bermunculan hatters yang mencibir. Hal inilah yang lantas membuatnya meninggalkan Jepang.
“Di Jepang banyak orang tahu saya telah bekerja selama 10 tahun [dalam industri film dewasa]. Tetapi banyak juga orang melihat saya dari sisi berbeda,” jelasnya. “Jika kalian tidak menyukai saya itu tidak mengganggu sama sekali. Apa yang saya lakukan itu yang saya inginkan. Yang utama kini, mimpi saya (berubah) terwujud,” lanjutnya.