Sport
Kamis, 23 Februari 2017 - 09:30 WIB

PIALA PRESIDEN 2017 : Persib Bandung Bakal Diperkuat Eks Pemain AZ Alkmaar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Persib Bandung (Twitter.com/@biru_itu_persib)

Piala Presiden 2017 memasuki babak perempatfinal.

Solopos.com, JAKARTA — Juara bertahan Piala Presiden Persib Bandung bakal menghadapi tantangan Mitra Kukar dalam perempatfinal Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (25/2/2017). Dalam laga itu, Maung Bandung bakal membawa dua pemain asing anyar yakni Willie Overtoom dan Mirko Livaja.

Advertisement

Pengundian babak perempatfinal Piala Presiden dilakukan di di Hotel The Park Lane, Jakarta, Senin (21/2/2017). Selain Persib versus Mitra Kukar, laga delapan besar bakal mempertemukan duel ketat Arema FC melawan Sriwijaya FC. Adapun Pusamania Borneo FC akan ditantang Madura United sedangkan Semen Padang bakal menghadapi Bhayangkara FC.

Pelatih Persib, Djajang Nurdjaman, mengatakan laga melawan Mitra Kukar akan menjadi ujian tim yang sebenarnya. Hal itu lantaran pertandingan bakal berlangsung di tempat netral yakni Solo. Di babak penyisihan grup, Maung Bandung menyapu bersih kemenangan saat tampil sebagai tuan rumah.

“Tempat netral pasti jadi tantangan. Itu ujian sebenarnya,” ujar Djadjang seperti dikutip liputan6.com, Senin.

Advertisement

Jelang laga delapan besar, Persib mendapat suntikan kekuatan baru yakni Willie Overtoom dan Mirko Livaja. Duo legion asing ini rencananya tiba di Bandung Rabu (22/2/2017). Overtoom adalah mantan gelandang klub Belanda, AZ Alkmaar dan Heracles. Pemain 30 tahun asal Kamerun ini sempat moncer bersama Heracles dengan mencetak 39 gol dari 144 pertandingan.

Adapun Livaja adalah playmaker asal Kroasia yang memperkuat tim lokal HNK Sibenik. Kedua pemain akan menjalani trial di Manahan. “Mereka akan saya bawa ke Solo,” ucap Djanur, sapaan akrabnya.

Pada bagian lain, Ketua Panitia Piala Presiden 2017, Iwan Budianto, mengatakan panitia berkomitmen memberikan subsidi pada tim sesuai regulasi awal. Tuan rumah mendapat subsidi Rp800 juta sedangkan subsidi transportasi Rp100 juta. Perseru mendapat pengecualian di subsidi transportasi Perseru dan Persipura yakni Rp125 juta. Jumlah itu masih ditambang uang pemenang dan uang kartu. “Total uang yang sudah dikeluarkan Rp6 miliar, semua sudah ditransfer,” ujarnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif