SOLOPOS.COM - Jorge Lorenzo (Motogp.com)
Motogp 2017 diwarnai dengan Jorge Lorenzo yang menyoroti motornya.
Solopos.com, BOLOGNA – Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, menyebut motornya masih perlu banyak perbaikan sebelum kompetisi Motogp 2017 dimulai. Salah satu yang ia sorot adalah motor Desmosedici GP17 tak begitu cepat di tikungan.
Lorenzo memang tak begitu cemerlang dalam tes pramusim 2017. Dari tiga tes uji coba yang sudah digelar yakni di Valencia, Sepang, dan Phillip Island, Lorenzo gagal menandingi para pesaingnya. Setiap selesai uji coba selalu mengeluhkan performa motornya yang belum sempurna.
Meski begitu, Lorenzo tetap optimistis menatap kompetisi Motogp 2017. Menurutnya, tim Ducati akan segera berbenah dan memperbaik segala permasalahan yang ditemui. Dengan begitu, dia akan mampu memaksimalkan kesepatan yang dimiliki Desmosedici.
“Saya sangat senang tapi kami masih harus bekerja untuk melengkapi kinerja motor. Karena kami sadar motor kami masih kurang kompetitif di semua trek. Sekarang, kami tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Lorenzo seperti dilansir Bike Sport News, Kamis (23/2/2017).
“Jika dibandingkan tahun lalu, kami lebih kompetitif dan lebih cepat sesuai dengan apa yang kami inginkan. Itu yang terpenting tapi kami belum memiliki banyak solusi untuk menjadikannya lebih kompetitif di setiap lintasan. Kami perlu perubahan pada motor saat berada di tikungan. Di lintasan kami jelas terlihat lebih lama ketika di tikungan,” imbuhnya.
Lorenzo juga menyoroti pelarangan winglet di Motogp 2017. Padahal winglet merupakan terobosan yang dibuat Ducati sehingga membuat motor lebih stabil. Hilangnya teknologi berbentuk sayap ini membuat Lorenzo sedikit pesimistis bisa menang di seri pertama Motogp 2017 di Sirkuit Losail, Qatar.
“Jika kami memiliki sayap dan Yamaha serta Honda tidak memiliki langkah maju, kami tentu bisa menang di Qatar. Tapi, kami masih memiliki ujian penting sebelum balapan di Qatar. Secepatnya kami akan menunjukkan apakah kami akan tetap bisa memenangkan balapan di Qatar atau tidak,” tandas pembalap asal Spanyol itu.