Sport
Kamis, 23 Februari 2017 - 01:30 WIB

LIGA 2 : TC di Solo, Persijap Jepara Mulai Dari Nol

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Persijap Jepara melakukan latihan perdana dalam pemusatan latihan (TC) di Solo. (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)

Liga 2 diwarnai dengan Persijap yang melakukan pemusatan latihan di Solo.

Solopos.com, SOLO – Persijap Jepara menggelar pemusatan latihan (TC) di Kota Solo mulai Senin-Minggu (20-26/2/2017). Mereka menggelar latihan perdana di Stadion Sriwedari Solo, pada Senin pagi. Dalam pemusatan latihan itu, mereka juga adu kekuatan dengan Persis Solo di Stadion Manahan, pada Rabu (22/2/2017). Dengan hasil kemenangan Persjip.23

Advertisement

Selama satu pekan di Solo, Pelatih Persijap Jepara Liestiadi menargetkan agar anak-anak asuhannya bisa membangun kekompakan sebagai sebuah keluarga. Rasa kekeluargaan, bagi mantan pelatih PSM Makassar menjadi fondasi utama untuk membentuk tim.

“Ini tak mudah karena kami membangun tim ini dari nol. Saya diminta manajemen mencari pemain-pemain berkualitas tapi harganya terjangkau. Apalagi targetnya adalah lolos ke Liga 1. Bagi saya ini menarik dan menantang,” kata Liestiadi kepada wartawan di Stadion Sriwedari Solo, Senin (20/2/2017).

Dia mengakui regulasi yang akan diberlakukan oleh operator kompetisi membuat dirinya tidak bisa bebas membentuk tim. Pembatasan usia itu, menurutnya membuat pemain muda jadi rebutan.

Advertisement

”Kompetisi musim ini tim pasti rebutan pemain. Selain rebutan pemain muda antara sesama kasta, tim Liga 1 juga mencari pemain U-22 yang harus mereka miliki. Ini jadi tantangan besar untuk bisa mendapatkan pemain muda potensial sesuai keinginan,” bebernya.

Untuk komposisi pemain, dirinya berharap manajemen bisa mendatangkan empat muka baru. Mereka yang diharapkan bisa datang adalah pemain di posisi striker, winger kanan, dan gelandang.

“Sampai saat ini sudah ada 21 pemain yang terikat kontrak dan mengikuti TC. Para pemain ini, 70% berasal dari Pulau Jawa dan mayoritas dari Jepara Sendiri. Pihak manajemen minta putra-putra daerah diberdayakan. Jadi, saya harus sedikit sabar membentuk tim ini,” jelas mantan pelatih Persegres Gresik itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif