News
Kamis, 23 Februari 2017 - 22:00 WIB

Korut Sensor Berita Pembunuhan Kim Jong-nam, Korsel Pakai Pengeras Suara

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rekaman pembunuhan Kim Jong Nam. (Istimewa/Youtube/News.com.au)

Untuk menembus sensor Korut atas berita pembunuhan Kim Jong-nam, militer Korsel memakai pengeras suara.

Solopos.com, SEOUL — Korea Selatan menggunakan pengeras suara raksasa untuk menyiarkan kabar pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, ke seberang perbatasan dengan tetangga utaranya, menurut laporan pada Kamis (23/2/2017).

Advertisement

Putra sulung mendiang pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il itu tewas pada 13 Februari 2017 lalu bahwa setelah diserang oleh dua perempuan di bandara Kuala Lumpur dalam insiden pembunuhan yang diduga direncanakan Pyongyang.

Media pemerintah Korea Utara masih bungkam terkait kabar pembunuhan tersebut sampai pihaknya mengeluarkan kecaman terhadap penyelidikan Malaysia pada Kamis tanpa menyebutkan Jong-Nam sebagai korban.

Namun, Korea Selatan pada pekan ini menggunakan pengeras suaranya untuk memastikan informasi rinci tentang kematian Jong-Nam. Pria yang dikenal playboy ini dulu pernah diproyeksikan calon pewaris kekuasaan, namun diasingkan setelah ketahuan menggunakan paspor palsu untuk masuk ke Disneyland Jepang.

Advertisement

Stasiun televisi di Seoul, MBC TV, menyebutkan penggunaan pengeras suara ini dilakukan agar berita tersebut tersiar luas ke sejumlah besar daerah di perbatasan. “Kim Jong-nam tewas setelah diserang dua perempuan tidak dikenal di Bandara International Kuala Lumpur di Malaysia,” bunyi pesan dari pengeras suara dan diputar oleh stasiun TV tersebut.

“Pihak berwenang Malaysia mengatakan empat tersangka adalah warga negara Korea Utara termasuk salah satu yang telah ditangkap,” katanya.

Berita dari dunia luar sangat dibatasi dan disensor di Korea Utara di bawah kepemimpinan keluarga Kim, yang sudah memerintah selama beberapa dekade dengan tangan besi.

Advertisement

Militer Korea Selatan selama bertahun-tahun menyiarkan berita dunia, pesan propaganda, dan lagu-lagu K-pop ke perbatasan menggunakan puluhan pengeras suara, yang menargetkan tentara di negara terisolasi itu. Pengeras suara tersebut bisa menjangkau sejauh 10 kilometer.

Advertisement
Kata Kunci : Kim Jong Nam Kim Jong-un
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif