SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampus UKSW Salatiga (vegsea2011.ugent.be)

Kampus di Salatiga, yakni UKSW mengadakan seminar terkait pemeriksaan pembukuan keuangan.

Semarangpos.com, SALATIGA — Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menggelar Seminar Nasional Akutansi 2017 bertajuk Professional Auditor’s Role in Forensic Audit Investigation (PASSION). Dalam seminar yang diadakan di Balairung kampus UKSW, Salatiga, Rabu (22/2/2017) itu, turut hadir presenter sekaligus mantan pembawa berita SCTV, Jeremi Teti.

Jeremi Teti dihadirkan oleh mahasiswa Akutansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW sebagai moderator seminar tersebut. Sementara sebagai pembicara, mahasiswa kampus UKSW Salatiga mendatangkan dua pakar audit Tanah Air, yakni Theodorus M. Tuanakotta dari Universitas Indonesia dan Director of Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Indonesian Chapter, Randy Rizky.

Dihadapan seluruh peserta seminar, Theodorus menyebutkan beberapa standar yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang auditor profesional di bidang forensik investigasi. “Beberapa sikap seperti independen dalam melakukan tugas, bertanggung jawab, obyektif, kemahiran profesional, memahami lingkup penugasan, serta memahami masalah dengan baik wajib dimiliki oleh auditor professional. Selama masih menempuh pendidikan, mulailah kembangkan pada diri anda masing-masing,” tutur mantan penasehat dan tenaga ahli Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Rabu malam.

Senada dengan Theodorus, Randy Rizky juga meminta para auditor untuk bersikap independen. Randy beranggapan bahwa auditor mempunyai peran penting untuk menjaga kesinambungan dan akuntabilitas entitas bisnis. Dalam prakteknya, auditor juga dituntut untuk mampu menjadi penasihat strategis pengelolaan risiko kecurangan. Ditambahkannya, pemahaman terhadap ekspektasi pemangku kepentingan, pemegang saham dan institusi pemegang hukum menjadi kunci penting dalam menjalankan fungsi audit secara strategis.

“Adapun pengembangan kompetensi yang berkelanjutan juga menjadi tuntutan bagi auditor. Hal ini dimaksudkan agar auditor dapat memahami entitas dan perilaku para pelaku bisnis,” tegasnya.

Seminar nasional yang disertai diskusi ini dibuka oleh Dekan FEB kampus UKSW, Prof. Christantius Dwiatmadja. Andy Kurniawan selaku koordinator acara berharap agenda rutin dari mahasiswa Akutansi FEB UKSW itu bisa memberikan wawasan bagi peserta, khususnya terkait audit dan implementasinya sehingga bisa menjadi bekal saat terjun ke dunia kerja nanti.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Rekomendasi
Berita Lainnya