Jateng
Rabu, 22 Februari 2017 - 15:50 WIB

TRANSPORTASI SEMARANG : SSA Bikin Selter BRT Dipindah, Netizen Ingin Semarang Tiru Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penumpang menaiki BRT Trans Semarang. (Instagram-@transsemarang)

Transportasi umum BRT Trans Semarang dipindah selternya karena sistem saru arah yang diterapkan di Jl. Pemuda.

Semarangpos.com, SEMARANG – Selter bus rapid transit (BRT) Trans Semarang di Jl. Pemuda harus dipindah ke Jl. Imam Bonjol karena sistem satu arah (SSA) yang diterapkan di kedua jalur jalan tersebut. Informasi itu diungkapkan pihak pengelola akun Insagtram @transsemarang, Rabu (22/2/2017). “Mohon maaf karena SSA Selter transit Jl. Pemuda kami geser ke Imam Bonjol,” tulis pengelola akun @transsemarang.

Advertisement

Publik dunia maya (netizen) menyayangkan selter BRT Trans Semarang yang ada di Jl. Pemuda dipindah ke Jl. Imam Bonjol. Mereka yang mengeluh telanjur terbiasa menanti kehadiran salah satu alat transportasi di Semarang itu di selter yang berada di Jl. Pemuda.

Sejumlah netizen lantas berpendapat agar Kota Semarang meniru Kota Solo yang menerapkan sistem contraflow untuk kendaraan umum. Mereka menganggap sistem contraflow yang diterapkan di Kota Solo lebih efektif dalam mengurangi kemacetan lalu lintas dan memudahkan para pengguna alat transportasi umum dibanding SSA yang diterapkan di Kota Semarang.

“Min, harusnya [BRT] Trans Semarang tetap bisa lewat di jalan yang dulunya dua arah sekarang satu arah seperti di Kota Solo,” tulis pengguna akun @manusiahariminggu.

Advertisement

Pernyataan pengguna akun @manusiahariminggu itu pun disetujui sejumlah netizen. “Setuju sama @manusiahariminggu saran aja sih, mending kasih satu lajur khusus BRT dan angkutan umum seperti di Solo,” timpal pengguna akun @junaidiabunur.

Sementara itu, netizen lain menganggap selter baru di Jl. Imam Bonjol tak senyaman yang ada di Jl. Pemuda. “Setuju itu, lebih nyaman pakai halte [selter] yang di pemuda min, soalnya kalau ada penumpang lansia atau ibu hamil kan kasian, toh klo nunggu trans juga lama,” tulis pengguna akun @shafiranurfaiza5349.

Menurut netizen lain, SSA yang diterapkan di sejumlah jalan di Kota Semarang membuat para pengguna alat transportasi umum di Kota Atlas bingung. Mereka bahkan mengungkapkan telah beralih menggunakan kendaraan pribadi dibanding kendaraan umum karena rute BRT Trans Semarang yang mereka anggap membingungkan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif