SOLOPOS.COM - Ilustrasi lambang TNI AU (Istimewa)
TNI AU bermaksud mendirikan SMA Dirgantara di kawasan Ngemplak Boyolali.
Solopos.com, SOLO – TNI Angkatan Udara (AU) bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bakal mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Dirgantara. Rencana tersebut diharapkan bisa terealisasi tahun ini.
Lokasi pendirian SMA Dirgantara direncanakan di tanah seluas 6 hektare yang terletak di depan Bandara Adi Soemarmo Solo di Desa Ngresep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Hal itu mengemuka saat Ketua Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) Pusat TNI AU Adi Soemarmo, Nanny Hadi Tjahyanto, berkunjung ke Kampus UNS Solo, Senin (20/2/2017). Kedatangan Nanny yang didampingi jajarannya langsung diterima Rektor UNS, Ravik Karsidi, di Gedung Rektorat UNS.
Nanny mengemukakan kunjungan tersebut merupakan tindak lajut kerja sama pada 2010 tentang pengelolaan dan pengembangan Play Grup (PG), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Angkasa Pangkalan Udara (Lanud) Adi Soemarmo.
Dalam pertemuan dengan Rektor UNS tersebut, untuk membantu dari sisi sumber daya manusia (SDM) dan tentang beberapa hal, termasuk persyaratan mendirikan sekolah unggulan untuk memfasilitasi putra-putri TNI AU, yang mempunyai dedikasi tinggi membela bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
UNS akan menyiapkan tim bersama TNI AU dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS untuk menyiapkan kurikulum, bahan-bahan untuk persyaratan perizinan mendirikan SMA Dirgantara unggulan, di antaranya melakukan negosisasi dan fasilitas fisik prasarana, menghubungi gubernur, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), dan pihak-pihak terkait.
Nanny berharap Yayasan Ardhya Garini bisa membuka secara resmi SMA Dirgantara unggulan tersebut pada 2018.
“Kami berharap dengan didirikannya SMA Dirgantara tersebut bisa mencetak bibit-bibit di Angkatan Udara yang baik untuk mempersatu bangsa, berjiwa patriotisme tinggi, membela NKRI, dan menjadi pemimpin yang tangguh di masa depannya,” ungkap Nanny.
Sementara itu Ravik mengapresiasi rencana pendirian SMA Dirgantara tersebut. Dia menilai, hal ini adalah sumbangsih yang baik dari TNI AU di bidang pendidikan.