SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)
Pemkab Kulonprogo berusaha mengatasi kekerangan SDM
Harianjogja.com, KULONPROGO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo akan merekrut tenaga guru non-Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam waktu dekat. Langkah itu diharapkan dapat mengatasi permasalahan kekurangan guru, khususnya jenjang SD.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kulonprogo, Sumarsana, Rabu (22/2/2017).
“Kami sudah menyiapkan anggaran untuk honor guru nonASN mulai tahun ini,” kata dia.
Sumarsana lalu memaparkan, kekurangan guru telah menjadi pekerjaan rumah Pemkab Kulonprogo selama bertahun-tahun. Pekrekrutan melalui jalur seleksi calon ASN tidak bisa diandalkan. Pihak sekolah juga dilarang mengangkat tenaga honorer. Akibatnya, kebutuhan guru menjadi sulit dipenuhi. Dinas Dikpora Kulonprogo sementara ini telah mencatat adanya kekurangan guru sebanyak 359 orang per Desember 2016. Angka itu terdiri dari 274 guru kelas, 67 guru Pendidikan Agama Islam (PAI), serta 18 guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjas Orkes).