News
Rabu, 22 Februari 2017 - 12:45 WIB

KISAH MISTERI : Kemunculan Ikan Aneh Ini Jadi Penanda Gempa Filipina?

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ikan laut dalam terdampar di pantai dianggap penanda akan terjadi bencana. (Istimewa/Facebook)

Kisah misteri kali ini tentang gempa yang menimpa Filipina belum lama ini.

Solopos.com, MANILA – Kisah misteri mewarnai gempa yang menimpa beberapa daerah di Filipina belum lama ini. Ikan-ikan yang memiliki habitat di laut dalam mati terdampar di beberapa pantai di Filipina. Fenomena itu membuat warga ketakutan bencana gempa bumi akan melanda daerah tersebut.

Advertisement

Dilansir Mirror, Senin (20/2/2017), beberapa ikan yang diberi sebutan pembawa pesan dari laut ditemukan terdampar di beberapa pantai di Filipina. Bukan terjadi pertama kali, peristiwa ini membuat warga sekitar pantai ketakutan karena ada kemungkinan gempa bumi akan terjadi dalam waktu dekat.

Ikan-ikan itu disebut sebagai oarfish, ikan air dalam yang memiliki tubuh panjang layaknya belut. Ikan itu seharusnya hidup 200 hingga 1.000 meter di bawah gelombang laut. Ada tiga kasus oarfish terdampar di beberapa pantai di Pulau Mindanao, sejak Rabu (8/2/2017).

Seakan-akan memang benar bisa mendeteksi kemungkinan gempa bumi, bencana itu benar-benar terjadi. Jumat (10/2/2017) pukul 22.00 waktu setempat, gempa berkekuatan 6,5 Skala Ritcher (SR) menerpa Pulau Mindanao dengan pusat gempa sekitar 13 km sebelah timur Kota Suriago pada kedalaman 27 km.

Advertisement

Penemuan oarfish terdampar kembali berlanjut, pada Sabtu (18/2/2017), satu hari setelahnya terjadi gempa dengan kekuatan 4,4 SR dengan pusat gempa 94 km dari Kota Lebak, Provinsi Sultan Kuadrat, Filipina.

Peristiwa ini bukan terjadi pertama kali, sebelum terjadi gempa dan tsunami dahsyat di Jepang pada 2011 ikan-ikan berwajah aneh itu dikabarkan juga ditemukan terdampar di pantai-pantai di Jepang. Ilmuwan spesialis ilmu seismologi dan ekologi, Kiyoshi Wadatsumi, menyatakan ikan-ikan laut dalam bisa merasakan gerakan atau pergeseran lempeng bumi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif