SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok
Pelatihan kali ini dibawah Biro Operasi Polda DIY dan dihadiri oleh 450 anggota dari jajaran Lalu lintas, Sabhara, Binmas, Propam, dan Intelkam.
Harianjogja.com, SLEMAN– Guna menciptakan kawasan tertib lalu lintas melalui kegiatan Preemtif, Preventif, dan Gakkum Lantas secara Aktif, Simpatik dan terarah, serta untuk mengurangi jumlah pelanggaran lalu lintas dan menekan angka kecelakaan.
Jajaran Polda DIY mengadakan giat pelatihan pra Operasi Simpatik Progo 2017. Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri menjelaskan giat pelatihan tersebut dilakukan karena wilayah DIY memiliki banyak potensi, predikat, karakteristik, dan keidentikan sebagai kota budaya, kota Pariwisata, dan Kota Pendidikan.
Hal tersebut tentunya menimbulkan dampak yang signifikan terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya aspek Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas.
“Operasi Simpatik Progo akan digelar pada 1 sampai 21 Maret 2017, pelatihan kali ini dibawah Biro Operasi Polda DIY dan dihadiri oleh 450 anggota dari jajaran Lalu lintas, Sabhara, Binmas, Propam, dan Intelkam,” katanya, Senin (20/2/2017).
Dikatakannya pelaksanaan operasi tersebut juga sebagai upaya untuk membangun citra polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik. “Selama pelaksanaan giat operasi anggota harus memberikan pelayanan terbaik, serta menghindari perilaku arogan yang tidak mencerminkan Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tegas Kapolda.
Selain itu, pelatihan yang digelar juga untuk membiasakan seluruh anggota untuk tetap melakukan tugas dengan saling koordinasi yang baik ke seluruh fungsi operasional antar satgas dan instansi terkait.