Soloraya
Selasa, 21 Februari 2017 - 13:00 WIB

Perempuan Wonogiri Gantung Diri di Kandang Kambing

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Seorang perempuan di Pracimantoro, Wonogiri, mengakhiri hidup dengan gantung diri di kandang kambing.

Solopos.com, WONOGIRI — Poniyem, seorang warga Dusun Pakem RT 001/RW 006, Desa Sumberagung, Pracimantoro, Wonogiri, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri, Senin (20/2/2017).

Advertisement

Jenazah Poniyem pertama kali dilihat oleh tetangganya, Sutomo, pada Senin sekitar pukul 05.00 WIB saat dia hendak ke sawah. Saat melintas di depan kandang kambing Poniyem, Sutomo melihat sesosok tubuh yang tergantung. Lokasi kandang terletak di depan rumah korban.

Hal itu membuatnya penasaran dan ingin mendekat ke kandang kambing. Setelah cukup dekat dengan jenazah, Sutomo langsung tersentak karena jenazah tersebut merupakan tetangganya. Dia lantas memberitahukan apa yang dilihatnya kepada warga yang lain.

Camat Pracimantoro, Warsito, mengatakan saat ditemukan Sutomo, leher korban tergantung dengan kain lurik dengan ketinggian sekitar 144 sentimeter (cm) dari tanah. “Setelah itu jenazah langsung diturunkan dan diperiksa oleh petugas medis. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Jadi korban meninggal karena bunuh diri,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Advertisement

Korban lantas dimakamkan sesaat setelah dilakukan visum. Warsito menambahkan, berdasarkan penuturan keluarga Poniyem, korban nekat mengakhiri hidupnya diduga lantaran frustasi dengan penyakit hipertensi yang dideritanya selama beberapa tahun. Suami Poniyem sendiri juga menderita penyakit stroke selama kurang lebih 36 tahun.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif