Sport
Selasa, 21 Februari 2017 - 01:30 WIB

Pasoepati Siap Sambut Suporter Piala Presiden 2017

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Begini saat suporter Persis Solo memberi dukungan kepada tim kesangannya Persis Solo. (JIBI/Solopos/Dok)

Piala Presiden 2017 babak 8 besar bakal digelar di Solo.

Solopos.com, SOLO – Pasoepati mempersilahkan para suporter klub-klub yang lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2017 untuk mendukung tim kesayangan masing-masing di Stadion Manahan, Sabtu-Minggu (25-26/2/2017).

Advertisement

Selaku tuan rumah, kelompok pendukung tim Persis Solo itu siap menyambut kedatangan seluruh suporter ke Kota Bengawan. ”Kami ingin menjadi tuan rumah yang baik bagi seluruh suporter,” kata Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, ketika dihubungi Solopos.com, Senin (20/2/2017).

“Silakan semua datang ke Kota Solo asal bisa menjaga ketertiban. Karena pertandingan nanti bisa sebagai ajang silaturahmi antarsuporter.”

Hingga saat ini, baru kelompok suporter Pusamania Borneo FC saja yang sudah menghubungi pihaknya. Ginda juga menegaskan Pasoepati berhubungan baik dengan para suporter tersebut.

Advertisement

“Baru ada satu yang sudah komunikasi, yaitu Pusamania. Meskipun ada dua suporter besar yaitu Aremania dan Viking, saya berharap semua berjalan lancar dan tertib. Kami tidak ada masalah dengan mereka,” tambahnya.

Di sisi lain, Ginda juga mengomentari status Bimo Putranto yang merangkap jabatan sebagai Persiden Klub (CEO) Persis Solo dan juga Presiden Pasoepati. Ginda sendiri mengaku belum berkomunikasi dengannya.

”Selama ini memang tidak ada komunikasi dengan saya maupun pengurus terkait Mas Bimo akan ke Persis. Tiba-tiba menjadi CEO Persis dan masih menjadi Presiden Pasoepati,” bebernya.

Advertisement

Bimo Putranto sendiri sebelumnya menyatakan siap mundur dari jabatan Presiden Pasoepati. Dirinya menyebut sudah saatnya ada regenerasi di tubuh pimpinan suporter yang baru saja berulang tahun ke 17 itu. Namun, dirinya tak menjelaskasn secara rinci kapan akan melepas kursi pimpinan Pasoepati itu.

”Sudah saatnya ada regenerasi di Pasoepati. Saya ingin ada perubahan,” ujar Bimo beberapa waktu yang lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif