SOLOPOS.COM - Ilustrasi parkir di tepi jalan (JIBI/Solopos/Dok.)
Parkir Bantul ditata dengan izin resmi
Harianjogja.com, BANTUL-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul telah menerbitkan 21 izin baru pengelolaan parkir sepanjang Januari hingga pertengahan Februari 2017. Selain itu, masih ada 13 pengajuan izin yang kini masih dalam proses.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bantul Agus Jaka Sunarya mengatakan, izin yang sudah terbit tadi terdiri dari 16 izin parkir Tepi Jalan Umum (TJU) dan lima izin parkir khusus. Parkir TJU adalah parkir yang memanfaatkan bahu jalan. Sedangkan parkir khusus adalah lokasi parkir yang ada di lahan atau tempat khusus parkir.
Agus menjelaskan, dengan adanya tambahan izin penyelenggaraan parkir itu, maka lokasi parkir-parkir di wilayah Bantul otomatis bertambah. Pada 2016 parkir TJU berjumlah 74 lokasi, kini menjadi 90 lokasi, sedangkan parkir khusus kini bertambah menjadi 57 lokasi, dari yang sebelumnya berjumlah 52 lokasi.
Pengajuan perizinan parkir ini seluruhnya telah melalui proses terlebih dulu, dan telah mendapat rekomendasi dari instansi terkait, imbuh dia.
“Misalnya kegiatan parkir di kawasan Kebun Buah Mangunan, itu harus ada rekomendasi dari Dinas Pertanian,” kata dia, Senin (20/2/2017).
Pengajuan izin parkir, terutama TJU akan diproses apabila keberadaannya dinilai tidak mengganggu kelancaran lalu lintas sekitar. Namun apabila calon lokasi parkir berada dekat dengan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APIIL), dipastikan Dishub tidak mengeluarkan izinnya.
Dishub berupaya terus mengajak pengelola parkir mengantongi perizinan, guna memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah dari retribusi parkir. Selain itu, mereka yang memiliki usaha kantong parkir secara legal, tentu akan merasa lebih nyaman.