SOLOPOS.COM - Waldjinah dirawat di RS Kasih Ibu Solo, Selasa (21/2/2017). (Nicolaus Irawan/JIBI/Solopos)
Kabar artis, maestro keroncong Waldjinah masuk rumah sakit.
Solopos.com, SOLO — Maestro keroncong Waldjinah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo, Selasa (21/2/2017), pukul 11.00 WIB karena kadar gula rendah. Waldjinah langsung dibawa masuk ke IGD.
Kadar gula sewaktu (KGS) Waldjinah hanya 22 mg/dl. Padahal normalnya 70-200 mg/dl. Saat berita diunggah, kondisi Waldjinah dikabarkan sudah normal dan sudah bisa diajak mengobrol dan bercerita.
Sekitar pukul 15.00 WIB, kadar gula darahnya sudah naik jadi 370 mg/dl. Waldjinah kemudian dirawat di Ruang Pandu Lt III RS Kasih Ibu.
Anak keempat Waldjinah, Ary Mulyono, mengatakan keluarganya meminta general check up untuk memastikan kondisi Waldjinah. Ary bercerita pada Sabtu (18/2/2017), Waldjinah periksa gigi di apotek terdekat.
“Di sana sekalian beliau cek gula darah. Pas itu kadar gula darahnya tinggi mencapai 350 mg/dl. Lalu beliau beli obat penurun kadar gula darah,” jelas Ary di RS Kasih Ibu.
Pada Selasa, lanjut Ary, seperti biasa ibunya bangun untuk pukul 05.00 WIB. Sekitar pukul 08.30 WIB, saat Ary hendak ke Balai Kota, Waldjinah tiduran hingga Ary pulang pukul 11.00 WIB. “Saya membangunkan beliau tapi enggak bangun-bangun, kondisinya lemas,” kata Ary.
Ary lalu melepon RS Kasih Ibu. Waldjinah sempat tak sadarkan diri. Dokter datang ke kediaman Waljinah dan memeriksanya. Setelah itu Waldjinah dirujuk ke IGD.
Setelah ditangani di IGD, kondisi Waldjinah berangsur membaik. “Sekarang sudah bangun dan tadi sudah sempat bercerita banyak. Sempat minta dibelikan jenang juga. Kemungkinan beliau minum obat penurun kadar gulanya tidak sesuai dosis makanya kebablasan,” jelas Ary.