SOLOPOS.COM - Ilustrasi bawang merah. (Harvesttotable.com)
Harga kebutuhan pokok jenis bawang merah di Kota Semarang naik sejak satu bulan terakhir.
Semarangpos.com, SEMARANG — Harga bawang merah di Pasar Johar Kota Semarang mengalami kenaikan karena kurangnya jumlah persediaan dari daerah penghasil. Pedagang bawang di Pasar Johar Semarang, Wagiman, Senin (20/2/2017), mengatakan terjadinya kenaikan harga bawang merah sudah sejak satu bulan lalu.
Dia menjelaskan harga bawang merah berukuran kecil sekarang Rp30.000/kg, sebelum kenaikan harganya Rp20.000/kg, sedangkan untuk bawang merah berukuran besar seharga Rp35.000/kg atau naik Rp10.000/kg dari sebelumnya Rp25.000/kg. “Dari Demak sedang menipis stok bawang merahnya, maka dari itu harganya sekarang lagi mahal,” katanya.
Wagiman mengatakan karena sedang musim hujan, hasil panen banyak yang busuk. Di sisi lain, petani bawang jika ingin menanam kembali takut jika gagal panen. Dia mengatakan adanya kenaikan harga bawang merah memengaruhi jumlah produksi setiap harinya. Jika biasanya dia mengambil hingga lima kuintal, saat ini hanya di kisaran tiga kuintal.
Pedagang lainnya, Narti, mengatakan naiknya harga bawang merah disebabkan kurangnya jumlah pasokan. Ia mengatakan harga bawang merah berukuran besar naik dari sebelumnya Rp25.000/kg menjadi Rp35.000/kg, sedangkan untuk bawang merah berukuran kecil dari Rp15.000/kg menjadi Rp27.000/kg.
Meski demikian, dia mengatakan kondisi tersebut tidak diikuti dengan kenaikan harga bawang putih. Ia mengatakan sejauh ini harga bawang putih masih stabil, yaitu di kisaran Rp30.000/kg-Rp31.000/kg. “Karena stok bawang putih kebanyakan merupakan barang impor dari China,” kata Narti.
Dia mengatakan bahwa bawang putih dari Tiongkok lebih bagus dan besar-besar. Dia mengatakan harga dari daerah pemasok sudah murah sehingga ketika dijual kembali bisa tetap murah.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya