SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
IBL 2017 diwarnai dengan kekalahan Satya Wacana.
Solopos.com, JAKARTA — Tim basket Satya Wacana Salatiga kembali memperpanjang rekor buruk mereka menyusul kekalahan tipis 62-65 dari JNE Siliwangi Bandung dalam lanjutan Seri IV di Britama Arena Jakarta, Sabtu (18/2/2017). Praktis dengan kekalahan ini. mereka sudah menelan tujuh kali kekalahan dari tujuh partai yang diamainkan.
Hasil tersebut juga membuat anak-anak asuhan Efri Meldi terperosok di dasar klasemen Divisi Putih karena jadi satu-satunya tim yang belum pernah menang. ”Saya sangat kecewa. Karena laga ini harusnya jadi momentum kami untuk meraih kemenangan perdana. Namun justru kembali kalah,” kata Efri ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu malam.
Efri menilai konsistensi permainan masih jadi problem utama. Hal tersebut bisa terlihat pada laga melawan JNE Siliwangi. Anak-anak Salatiga bahkan sempat dalam kondisi nyaman saat unggul 16 poin di pertengahan kuarter ketiga.
Namun, banyaknya kesalahan yang dibuat para pemain jadi biang keladi kekalahan. Tim lawan lantas mampu mengejar dan berbalik unggul sehingga mental pemain Satya Wacana semakin menurun.
”Padahal sudah saya ingatkan untuk bermain hati-hati dan mengatur tempo. Namun banyaknya turn over membuat lawan bisa mengejar setelah kami kehilangan momentum,” imbuh Efri.
Pekerjaan mantan pelatih PON Jateng itu semakin berat sebab Minggu (19/2/2017) sore WIB, mereka harus menghadapi lawan tangguh, Pelita Jaya EMP Jakarta di arena yang sama. Tim asal Ibu Kota itu sudah mengemas tiga kemenangan dan empat kekalahan di musim ini.
Meski demikian, Efri termotivasi kekalahan sang rival dari tim penuh kejutan musim ini, NSH Jakarta. ”Saya berikan motivasi anak-anak bahwa kami bisa menang seperti NSH Jakarta. Karena yang paling utama memang ada di mental bertanding pemain,” ujarnya.