Sport
Senin, 20 Februari 2017 - 01:30 WIB

FA CUP : Dikalahkan Milwall, Penderitaan Leicester Berlanjut

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Leicester City setelah timnya kalah. (Reuters / Matthew Childs)

FA Cup diwarnai dengan tersingkirnya Leicester City.

Solopos.com, LONDON – Leicester City nampaknya belum bisa keluar dari periode buruk. Mereka baru saja tersingkir dari ajang FA Cup, dikalahkan tim divisi ketiga Inggris, Milwall.

Advertisement

Berstatus sebagai juara bertahan Liga Premier Inggris, performa Leicester justru anjlok musim ini. Mereka menjalani start buruk di liga, hingga akhirnya kini terseok-seok di papan bawah. Di ajang Piala Liga Inggris, mereka juga sudah tersingkir sejak awal.

Harapan justru muncul di ajang Liga Champions dan FA Cup. Di Liga Champions, The Foxes mampu tampil baik hingga akhirnya menjadi juara grup. Mereka pun akan menghadapi Sevilla di babak 16 besar.

Namun di FA Cup, laju mereka terhenti pada Sabtu (18/2/2017) malam WIB. Menghadapi Milwall yang di atas kertas masih berada di bawah level mereka, Leicester tak mampu memenangkan pertandingan. Bahkan, sang lawan juga bermain dengan 10 pemain.

Advertisement

Milwall mampu mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan lewat Shaun Cumming dan membuat Leicester tersingkir. Padahal FA Cup menjadi target pasukan Claudio Ranieri itu demi mengobati kekecewaan jebloknya mereka di Liga Premier Inggris.

“Saya sangat kecewa. Kami bermain sangat baik di babak pertama, begitu pula di awal babak kedua sampai posisinya 10 lawan 11. Setelah itu, mereka bermain baik ketimbang kami, dengan hasrat dan keinginan yang lebih besar, mereka pantas menang,” kata Ranieri seperti dilansir BBC, Minggu (19/2/2017).

“Ketika kami punya kesempatan melaju ke babak berikutnya, kami harus menang. Kami harus menunjukkan hasrat itu. Saya sudah memberikan kesempatan besar kepada para pemain,” sambungnya.

Advertisement

“Kami bisa belajar. Ketika tim dari League One mengalahkan juara Liga Inggris, kita bisa bilang ‘mengapa terjadi?’ dan Anda harus bereaksi secepatnya. Kami memang lebih baik dari Milwall, tapi Milwall pantas menang,” tutup pelatih asal Italia tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif