Jateng
Minggu, 19 Februari 2017 - 12:50 WIB

LALU LINTAS SEMARANG : Wali Kota Optimistis Jalur Searah Urai Kemacetan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di Jl. M.T. Haryono, Semarang, setelah diberlakukan satu arah, Kamis (5/1/2017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Lalu lintas Semarang diyakini Wali Kota Hendrar Prihadi bakal segera lancar tanpa macet dengan jalur searah.

Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi optimistis pemberlakuan jalur searah di sejumlah ruas jalan di kota ini mampu mengurai kepadatan arus lalu lintas kendaraan dan kemacetan yang kerap terjadi.

Advertisement

“Untuk jalur searah, hari ini titik yang terakhir. Setelah ini, kami akan lakukan evaluasi selama satu bulan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan bisa menjadi alternatif mengurai kemacetan,” katanya di Semarang, Jumat (17/2/2017).

Pemberlakuan jalur searah dilakukan dalam tiga tahap, yakni tahap pertama di Jl. Veteran, Jl. dr. Kariadi, Jl. Menteri Supeno, dan Jl. MT Haryono, kedua di Jl. Gajahmada, Jl. M.H. Thamrin, dan Jl. Ahmad Dahlan. Pada tahap ke tiga yang diberlakukan resmi mulai Jumat (17/2/2017), bertambah tiga ruas jalan yang diberlakukan searah, yakni Jl. Pemuda depan Balai Kota Semarang, Jl. Imam Bonjol, dan Jl. Pierre Tendean.

Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi mengakui banyak masyarakat yang pastinya bertanya-tanya dan merasa tidak puas karena perjalanan ke tujuan yang sebelumnya jaraknya relatif dekat menjadi jauh karena harus memutar. “Insya Allah, kalau jalurnya dekat tetapi macet pastinya bikin stres. Namun, meski jalurnya agak panjang, perjalanan menjadi nyaman karena lancar. Sehingga, rekayasa teknis jalur searah ini jadi alternatif mengurai kemacetan,” katanya.

Advertisement

Yang jelas, janji dia, Pemkot Semarang tidak akan berdiam diri dalam menghadapi berbagai problem yang dikeluhkan masyarakatnya, termasuk kemacetan arus lalu lintas sehingga salah satu alternatif yang dilakukan adalah pemberlakuan jalur searah di sejumlah ruas jalan di Kota Semarang. “Kalau hanya berdiam diri, saya rasa semua bisa. Mudah-mudahan langkah ini pas, tepat, dan bermanfaat. Kalau memang tidak bermanfaat, tentu akan kami evaluasi,” kata Hendi.

Sejak tahap pertama pemberlakuan jalur searah, Pemkot Semarang melalui Dinas Perhubungan terus mengebut penataan rambu-rambu lalu lintas dan traffic light yang harus disesuaikan dengan berubahnya pola persimpangan jalan. Demikian pula, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang yang membongkar pulau dan median jalan yang sudah tidak berfungsi semestinya dengan pemberlakuan jalur searah itu sehingga bisa mengoptimalkan arus kendaraan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif