Kecelakaan laut menimpa nelayan Gunungkidul
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Berbekal jeriken yang digunakan untuk berenang, dua nelayan berhasil menyelamatkan diri setelah kapal yang ditumpanginya terbalik akibat dihantam gelombang. Dua nelayan yang bertolak dari Pantai Gesing, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Gunungkidul itu mengalami kecelakaan di perairan lepas Pantai Glagah, Kulonprogo.
Koordinator SAR Wilayah II Pantai Baron, Marjono, menjelaskan kapal yang dinahkodai oleh Turyono, dan anak buah kapal, Tumin, warga Desa Majingklak, Kecamatan Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat itu terjadi pada Minggu (19/2/2017) pukul 02.00 WIB. Kapal yang bertolak dari Pantai Gesing itu terhempas gelombang tinggi saat menangkap ikan di perairan lepas Pantai Glagah.
“Kapal sedang olah gerak menarik pancing terlalu minggir dan tiba-tiba saja kapal dihantam gelombang,” kata dia, Minggu (19/2/2017)
Dalam keterangannya, Marjono mengatakan dua nelayan tersebut berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian pantai menggunakan jeriken wadah bahan bakar. Kedua korban selamat langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat. Tumin, anak buah kapal, mengalami luka memar pada lengan sebelah kanan akibat terhantam badan kapal.
Sementara kapal penangkap ikan tersebut berhasil dievakusi oleh Tim Sar Wilayah IV Pantai Glagah. Sedangkan kedua nelayan telah kembali ke Pantai Gesing, di Dusun Panjolomulyo, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Gunungkidul. Namun hingga kini kapal dan mesin masih berada di Pantai Kuwaru, Bantul lantaran mengalami kerusakan.