News
Minggu, 19 Februari 2017 - 17:57 WIB

10.000 Polisi akan Kawal Aksi "212 Jilid 2"

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto aerial aksi super damai 212 di kawasan Bundaran Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (2/12/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Sigid Kurniawan)

Sebanyak 10.000 aparat kepolisian akan dikerahkan untuk mengawal aksi “212 jilid 2”.

Solopos.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya akan mengerahkan 10.000 personel guna mengamankan aksi yang diberi tajuk 212 jilid 2 di Gedung DPR/MPR pada Selasa (21/2/2017). Polisi pun telah menerima pemberitahuan tentang rencana aksi itu.

Advertisement

“Petugas kepolisian siap mengawal aksi,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono di Jakarta, Minggu (19/2/2017), dikutip Solopois.com dari Antara.

Argo mengaku Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan terkait rencana demo tersebut yang disampaikan koordinator aksi pada Sabtu (18/2/2017). Berdasarkan pemberitahuan, massa akan beraksi usai sholat subuh kemudian beranjak menuju Gedung DPR/MPR RI pukul 07.00 WIB.

Massa menuntut hukuman terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai terdakwa penodaan agama. Terkait aksi itu, Argo mengimbau massa menjaga keamanan dan ketertiban selama menyampaikan pendapat di muka umum.

Advertisement

Argo juga mengaku sudah mendapatkan surat pemberitahuan dari perwakilan FUI tentang rencana aksi itu. “Kita sudah menerima surat tersebut dari FUI,” kata Argo kepada Okezone, Minggu (19/2/2017).

Aksi 212 tersebut merupakan pengawalan terhadap sidang kasus dugaan penistaan agama. Dalam aksi kali ini, Forum Umat Islam (FUI) menuntut pencopotan Gubernur Ahok. Mereka juga akan menuntut pemberhentian kriminalisasi pada ulama. Aksi massa itu juga meminta agar aparat segera memenjarakan Ahok yang menjadi terdakwa.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif