Soloraya
Sabtu, 18 Februari 2017 - 13:00 WIB

PERTANIAN SRAGEN : Investor Asal Jakarta bakal Bikin Rice Mill Beras Organik di Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Pertanian Sragen, investor tertarik mengembangkan padi organik di Sambirejo.

Solopos.com, SRAGEN — Investor dari Jakarta berminat mengembangkan padi organik di tiga desa di Kecamatan Sambirejo, Sragen, pada 2017. Investor tersebut membutuhkan tanah seluas dua hektare untuk pembangunan pabrik pengolahan gabah menjadi beras atau rice mill di wilayah sekitar Sambirejo.

Advertisement

Penjelasan itu disampaikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (17/2/2017). Tiga desa yang akan dikembangkan investor itu meliputi Desa Jambean, Jetis, dan Sukorejo (Betisrejo).

Bupati menjelaskan investor masih mencari lahan untuk pembuatan rice mill itu. Dia berharap lokasi pembuatan rice mill berskala ekspor itu tidak menempati lahan produktif tetapi bisa menempati lahan tidak produktif.

“Selama ini belum ada alternatif lokasi. Lokasi pembuatan rice mill itu tidak harus di Sambirejo tetapi bisa saja di kawasan industri Sambungmacan yang aksesnya mudah,” ujar doa.

Advertisement

Yuni enggan menyebut nama investor itu. Dia hanya memperkirakan nilai investasi untuk pengembangan beras organik di atas Rp25 miliar.

Bupati menyampaikan model pengembangannya tidak seperti PT Sukses Abadi Karya Inti (Sakti) yang lebih pada pendampingan kepada petani. Produsen Beras Maknyus itu sempat presentasi target serapan gabah petani kepada Bupati Sragen pada Jumat pagi. “Tadi saat paparan, PT Sakti berkomitmen menyerap gabah sampai 500 hektare tanpa ada persyaratan tertentu,” tutur dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Sragen, Muh. Djazairi, menyampaikan selama ini investor belum mendapat lokasi alternatif. Dia berharap lokasi alternatifnya ada di wilayah Sambirejo. Dia mengatakan informasinya rencana pengembangan pabrik itu ke arah Karanganyar yang berdekatan dengan Sambirejo.

Advertisement

“Kami berharap investasi itu bisa berjalan karena padi organik di Sragen bisa jaya karena target pasarnya ekspor keluar negeri dan juga mencukupi kebutuhan dalam negeri,” imbuh dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif