SOLOPOS.COM - Football Soccer - K.A.A. Gent v Tottenham Hotspur - UEFA Europa League Round of 32 First Leg - Ghelamco Arena, Ghent, Belgium - 16/2/17 Tottenham's Victor Wanyama, Ben Davies, Georges-Kevin Nkoudou and Christian Eriksen look dejected after the game Action Images via Reuters / Paul Childs Livepic
Liga Europa diwarnai dengan kekalahan Tottenham Hotspur.
Solopos.com, GENT – Tottenham HOtspur menelan kekalahan saat melakoni leg pertama babak 32 besar Liga Europa melawan Gent. Manajer Mauricio Pochettino menilai kekalahan itu sedikit banyak terpengaru dari kekalahan timnya saat melawan Liverpool.
Tottenham kalah dengan skor 1-0 saat melawat ke markas Gent di Ghelamco Arena, Jumat (17/2/2017) dini hari WIB. Satu-satunya gol tuan rumah di laga itu dicetak oleh Jeremy Perbet di menit ke-59.
Ini menjadi kekalahan kedua Tottenham secara beruntun di semua kompetisi. Sebelumnya, mereka dihajar Liverpool dengan skor 2-0 di Anfield, akhir pekan lalu, dalam ajang Liga Inggris. Sadio Mane mencetak dua gol untuk The Reds di laga itu.
Pochettino mengaku ada imbas dari kekalahan Liverpool itu pada anak asuhnya. Terlebih, performa Tottenham sebelum melawan Liverpool memang tengah bagusnya. Pochettino menyebut kepercayaan diri Tottenham kini tengah menurun pascakekalahan tersebut.
“Sampai laga melawan Liverpool, kami berada di laju yang sangat bagus. Tapi setelah itu, mungkin benar kepercayaan diri kami sedikit turun,” katanya seperti dilansir Standard.co.uk, Jumat.
“Tapi hari ini kompetisi yang berbeda. Semua orang yang menyaksikan pertandingan tahu itu bukan permainan terbaik kami. Mungkin itu memang bukan performa yang bagus, tapi kami perlu memahami bahwa memang sulit untuk bermain di Liga Europa,” sambungnya.
Meski kalah di leg pertama, peluang Tottenham untuk lolos masih terbuka. Pasalnya, masih ada leg kedua yang bakal digelar di Stadion Wembley, 24 Februari 2017 mendatang.
“Pertarungan ini masih terbuka, ini tidak cuma 90 menit. Hasil ini adalah keuntungan minimal untuk Gent dan kami kapabel untuk membalikkan keadaan,” tandas pelatih asal Argentina tersebut.