SOLOPOS.COM - Kim Jong Nam (Reuters)
Muncul spekulasi Kim Jong Nam dibunuh gara-gara status Facebook.
Solopos.com, KUALA LUMPUR – Sampai saat ini, kematian Kim Jong Nam masih menyisakan sejumlah misteri. Belakangan, muncul spekulasi jika kematian Jong Nam disebabkan oleh aktivitasnya di media sosial, Facebook.
Belum lama ini, polisi Malaysia menumukan sebuah halaman Facebook milik Kim Jong Nam. Dalam akun tersebut, ia memakai nama samaran Kim Chol. Dikutip Straitstimes dari NK news, Kamis (17/2/2017), akun tersebut memang merupakan milik Kim Jong Nam.
Melalui akun Facebook Kim Chol, Jong Nam mengunggah beberapa foto dirinya saat di Makau, Tiongkok. Isi akun itu menunjukkan jika Jong Nam tidak berusaha menyembunyikan keberadaan dirinya dari publik. Banyaknya unggahan pada akun itu juga membuktikan dirinya tidak bisa berjauhan dari media sosial.
Terkait dengan hal itu, mantan Sekretaris Intelejen untuk Presiden Korea Selatan, Cha Du Hyeogn, mengatakan Jong Nam diketahui menggunakan alamat e-mail komersial untuk berkomunikasi. Aktivitas media sosial yang amat terbuka itu membuat Jong Nam tampak seperti orang bebas yang tidak terancam oleh apapun.
“Kegiatan di media sosial yang amat bebas seperti itu biasanya dilakukan oleh orang yang tidak sedang terancam. Saya pikir, Jong Nam ceroboh melakukan hal itu, sehingga ia menciptakan mautnya sendiri yang tak terduga,” tutur Cha Du Hyegon seperti dilansir Telegraph.
Berbagai foto yang diunggah di akun Kim Chol itu memperlihatkan foto aktivitas Jong Nam. Salah satu foto yang diunggahnya Oktober 2008 lalu memperlihatkan Jong Nam berdiri di kapal pesiar bersama seorang pria. Kemudian, pada Maret 2013, ia mengomentari foto tersebut dengan menuliskan, “aku rindu Eropa.”
Sementara pada gambar profil, Jong Nam memasang foto tupai memegang kacang dilapisi bendera Prancis. Kabarnya, foto tersebut sengaja di pasang untuk mengenang serangan teror di Paris, Prancis. Sayangnya, nama akun tersebut tidak berhasil ditemukan lewat fasilitas pencarian yang ada di Facebook.
Meski sedang diburu agen rahasia Korea utara, kegiatan Jong Nam di Facebook seolah menunjukkan dirinya tidak bersembunyi karena ketakutan. Ia seolah tidak peduli dengan nasib buruk yang bisa menimpanya.