Soloraya
Sabtu, 18 Februari 2017 - 06:10 WIB

HUT KE-272 KOTA SOLO : Ada Tari Kolosal dan Salawatan, Waspadai Macet di Jalur Ini

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gabungan penari mementaskan tari kolosal bertema Pesona Solo Kemilau pada pertunjukan Solo 24 Jam Menari di Jl. Jendral Sudirman, Solo, Jumat (29/4/2016). (Ivanovic Aldino/JIBI/Solopos)

HUT ke-272 Kota Solo diperingati dengan menggelar tari kolosal di Jl. Jenderal Sudirman.

Solopos.com, SOLO — Masyarakat diimbau mewaspadai kemacetan arus lalu lintas di Jl. Sungai Batanghari pada Sabtu (18/2/2017). Jalan alternatif itu diprediksi akan ramai karena Pemkot Solo menggelar Pagelaran Tari Kolosal Adegung Kutha Sala dalam rangka HUT ke 272 Kota Solo.

Advertisement

Jl. Slamet Riyadi dan Jl. Jenderal Sudirman kemungkinan besar ditutup untuk pergelaran tari itu sehingga pengendara akan mencari jalan alternatif. Di sisi lain, Pemerintah Kelurahan Gandekan bersama Karang Taruna Indonesia (KTI ) Pusada Ganteng Gandekan akan mengadakan salawat bersama di Jl. Sungai Batanghari pada Sabtu malam.

Panitia berencana menutup jalan tersebut sejak sore. Pantauan Solopos.com, beberapa orang mulai memasang kajang di halaman Kantor Kelurahan Gandekan, Jumat (17/2/2017). Salawatan secara massal untuk kali pertama di sepanjang Jl. Sungai Batanghari atau area depan kantor kelurahan setempat akan digelar pada Sabtu malam.

Acara itu sekaligus memperingati haul K.H. Abdurrohim Al Hadad ke-11. K.H. Abdurrohim Al Hadad adalah pengasuh Pondok Pesantren Darul Karomah Mertokusuman, Gandekan.

Advertisement

Pada tahun-tahun sebelumnya, haul sudah dilaksanakan masyarakat RW 003 Gandekan. Lurah Gandekan, Daliman, mengatakan acara salawatan hampir berbarengan dengan Pagelaran Tari Kolosal Adegung Kutha Sala dalam rangka HUT ke 272 Kota Solo.

Menurutnya, jika Jl. Slamet Riyadi dan Jl. Jenderal Sudirman ditutup, arus lalu lintas di Jl. Sungai Batanghari akan meningkat. “Kami sudah menyampaikan pemberitahuan ke Dinas Perhubungan [Dishub]. Karnavalnya kan mulai pukul 14.00 WIB. Sedangkan salawatan mulainya malam,” ujar dia saat ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat.

Ia mengatakan panitia rencananya menutup Jl. Sungai Batanghari mulai Sabtu sore karena panggung utama akan dipasang di Jl. Batanghari. Panggung tersebut akan menghadap ke utara. “Kami sudah berkoordinasi dengan babinsa dan bhabinkamtibmas setempat untuk kelancaran acara,” kata dia.

Advertisement

Ketua KTI Kelurahan Gandekan, Anton Setiadi, mengatakan panitia menargetkan ada 500-an orang yang hadir dalam acara salawat itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif