Jatim
Sabtu, 18 Februari 2017 - 12:05 WIB

2017, Bulog Jatim Targetkan Serap 1,2 Juta Ton Beras dari Petani

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi beras Bulog (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Bulog menaikkan target penyerapan beras.

Solopos.com, SURABAYA – Perum Bulog Divre Jawa Timur mendongkrak perolehan target pengadaan beras pada 2017 dari 850.000 ton menjadi 1,2 juta ton, dengan menambah jumlah mitra penggilingan di sejumlah wilayah.

Advertisement

Kepala Perum Bulog Divre Jatim Usep Karyana mengatakan selama ini jumlah mitra Bulog Divre Jatim masih sedikit, yakni hanya sekitar 300 mitra dari potensi 30 ribu mitra penggilingan yang ada.

“Kami target hingga akhir tahun ini bisa menggandeng 600 mitra, supaya bisa mencapai target pengadaan yang kami inginkan,” ujarnya di Surabaya, Jumat (17/2/2017).

Usep yang sebelumnya menjabat Kadivre Bulog Jawa Tengah itu mengaku genjotan target tersebut juga melihat potensi Jatim yang bagus dalam setiap panen seperti di wilayah Ngawi dan Madiun.

Advertisement

“Kami tim Bulog Divre Jatim juga akan turun ke lapangan untuk membuka potensi tersebut, atau minimal bisa mencapai pengadaan sebesar 900 ribu ton. Artinya capaiannya lebih dari tahun 2016,” tuturnya.

Sebelumnya, pengadaan tahun 2016 tidak tercapai target dari 850.000 ton hanya terealisasi 770.122 ton, akibat tidak menentunya cuaca dan tingginya harga beras di pasaran pada pertengahan tahun 2016.

Meski demikian, realisasi pengadaan gabah beras di wilayah Jatim masih menjadi yang tertinggi di seluruh Indonesia, dan stoknya tersisa 320.000 ton lebih atau cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Jatim hingga bulan Juli 2017.

Advertisement

Faktor lain yang menyebabkan tidak terealisasinya target 2016 akibat kenaikan harga di pasaran yang tidak diikuti kenaikan Harga Pokok Pembelian (HPP) gabah dan beras yang ditetapkan pemerintah.

Sementara itu, untuk realisasi penyaluran beras miskin di wilayah Jatim sepanjang 2016 mencapai 513.557,945 ton atau 99,84 persen dari total pagu 514.344,425 ton.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif