News
Jumat, 17 Februari 2017 - 18:41 WIB

Manajemen Gojek Pastikan Pemutusan Kemitraan Sesuai SOP

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Layanan Ojek Online Gojek (go-jek.com)

Manajemen GO-JEK menyebutkan bila mitra driver tersuspend atau diputus kemitraannya, ini berarti mereka terindikasi kuat melakukan tindakan kecurangan.

Harianjogja.com, JOGJA-Manajemen GO-JEK menyatakan telah memiliki standar operasional dan kode etik terkait dengan kerjasama dengan mitra driver.

Advertisement

Dalam pernyataan yang disampaikan kepada Harian Jogja, Jumat (17/2/2017), manajemen GO-JEK menyebutkan bila mitra driver tersuspend atau diputus kemitraannya, ini berarti mereka terindikasi kuat melakukan tindakan kecurangan yang melanggar kontrak kemitraan.

GO-JEK melakukan suspend kepada oknum yang melakukan kecurangan demi melindungi ratusan ribu mitra driver kami yang jujur. Kami ingin memastikan adanya keadilan bagi mereka yang telah bekerja keras untuk kemajuan dan kesejahteraannya. Ini juga kami lakukan untuk melindungi para konsumen setia kami.

Di GO-JEK, mitra driver memegang peranan penting. Oleh karenaya kebijakan perusahaan akan selalu dilandasi pada misi untuk menyejahterakan kehidupan para mitra GO-JEK.

Advertisement

Seperti dibertikan sebelumnya, sejumlah mantan pengendara Gojek didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mendatangi Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/2/2017). Pasalnya, mereka merasa diperlakukan tidak adil karena diberhentikan (suspended) secara sepihak tanpa pemberitahuan dan penjelasan.

Oky Wiratama dari LBH Jakarta menyebutkan bahwa ada banyak pengendara Gojek yang mendapatkan perlakuan serupa, namun tanpa merinci jumlah pasti. Oleh karena itu, Jumat (17/2/2017) ini mereka berencana membuat laporan terkait hal ini. Namun, hari ini, baru akan ada dua pengendara yang direncanakan membuat laporan.

“Banyak sebenarnya, tapi untuk hari ini kita coba dua orang dulu. Kami sudah melakukan [upaya], mencoba membuat surat ke pihak Gojek untuk berunding. Sudah berkali-kali, dari pihak Gojek sendiri tidak hadir,” jelas Oky di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/8/2017).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif