News
Kamis, 16 Februari 2017 - 11:00 WIB

PILKADA BEKASI : Tersungkur di Quick Count, Ahmad Dhani Masih Yakin Menang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ahmad Dhani (Instagram.com)

Pilkada Bekasi diikuti empat pasangan calon salah satunya Sa’aduddin-Ahmad Dhani.

Solopos.com, BEKASI — Artis sekaligus calon Wakil Bupati Bekasi, Ahmad Dhani, menyatakan masih optimistis menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Advertisement

“Dari hasil perhitungan cepat sementara yang dilakukan tim pemenangan, kami masih unggul dari paslon lainnya dengan perolehan suara 35%,” kata Dhani di Hotel @hom Metland Tambun, Rabu (15/2/2017) malam, seperti dilansir Okezone.

Untuk diketahui, dalam hasil hitung cepat (quick count) Jaringan Survey Indonesia (JSI), Dhani yang berpasangan dengan calon Bupati, Sa’aduddin, kalah dari pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi nomor urut 5, Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja.

JSI merilis hasil quick count bahwa pasangan petahana yang diusung Partai Golkar, Hanura, dan Nasdem itu memperoleh 42,93% suara. Sementara Sa’aduddin-Ahmad Dhani mendapat 25,19% suara.

Advertisement

Terkait adanya pasangan lain yang mengklaim menang dalam Pilkada Kabupaten Bekasi, Dhani menilai hal tersebut sesuatu yang biasa. “Sah-saja siapa yang mau klaim,” ujar Dhani. Ia tetap menunggu perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, dalam konferensi pers di rumah Neneng, Rabu, surveyor JSI, Adhyaksa Norman mengatakan, dari jumlah suara yang masuk 94,35%, pasangan Neneng-Eka menang telak.

Pada urutan kedua jumlah perolehan suara terbanyak sementara versi JSI adalah pasangan nomor urut 2, Sa’aduddin-Ahmad Dhani yakni 25,19% suara.

Advertisement

Di posisi ketiga ada pasangan Obon Tabroni-Bambang Sumarsono dengan perolehan suara, 16,01%. Selanjutnya pasangan dari nomor urut 1, Meliana Kadir-Abdul Kholik meraih 9,16% suara. Pasangan nomor urut 4, Iin Farihin-KH Mahmud, berada di peringkat paling buncit hasil quick count dengan 6,71% suara.

Adhyaksa Norman mengatakan, hasil hitung cepat JSI tersebut menggunakan metode random sampling dengan sampel suara dari 230 TPS.

“Perhitungan suara yang kami lakukan ini memiliki margin error sekitar, ±1 dari hasil real count yang akan dilakukan KPUD sebulan nanti. Artinya, angka ini bisa di bawah 1 persen, dan bisa juga di atas 1 persen,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif