SOLOPOS.COM - Loji Gandrung (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
Rumah dinas ketua DPRD Solo akan dibangun dengan konsep seperti rumah dinas Wali Kota.
Solopos.com, SOLO — Rencana pembangunan rumah dinas (rumdin) baru untuk Ketua DPRD Kota Solo terus bergulir. Rumdin anyar ini bakal difungsikan sebagai rumah rakyat.
Konsepnya seperti Rumdin Wali Kota Solo Loji Gandrung. Di dalamnya dilengkapi pendapa atau joglo yang difungsikan tak hanya untuk kegiatan DPRD, tapi juga masyarakat. “Kami ingin rumdin baru nanti terbuka untuk masyarakat. Maka dari itu, konsepnya juga merakyat. Selain tempatnya harus strategis, bangunannya juga demikian,” papar Ketua DPRD Solo, Teguh Prakosa, kepada wartawan, Selasa (14/2/2017).
Idealnya, rumdin tersebut membutuhkan lahan seluas 700 meter persegi hingga 1.000 meter persegi. Namun demikian, hingga kini belum ditentukan lokasi pembangunannya. Padahal alokasi dana untuk detail engineering design (DED) sudah ada selama dua tahun anggaran dan belum terlaksana.
Pada 2017 ini dianggarkan di APBD 2017 melalui Sekretariat DPRD senilai Rp208,6 juta untuk DED rumah dinas ketua DPRD. Rumdin ini hanya untuk Ketua DPRD, sementara para wakil ketua akan diberikan tunjangan perumahan seperti anggota lainnya.
Di sisi lain, keputusan terkait lokasi ini berada di tangan Wali Kota Solo. Ada beberapa wacana soal tempat tersebut mengingat rumdin lama letaknya kurang strategis dan terlalu jauh dari pusat kota. Opsi-opsi ini di antaranya memindahkan SMP di tengah kota, seperti SMPN 3, SMPN 5, dan SMPN 10, di kawasan Mangkunegaran.
“Sekolah ini bisa dipindah menjadi satu lingkungan yang mungkin ditempatkan di kawasan rumdin lama yang cukup luas. Opsi lain, memakai tempat SDN Kleco 1 dan SDN Kleco 2 yang berada di jalan protokol, Jl. Slamet Riyadi, Kerten,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD (Sekwan) Solo, Tri Puguh Priyadi, membenarkan ada alokasi dana untuk rumdin pimpinan DPRD. Tahun ini anggaran tersebut akan dipakai pembuatan DED. Terkait lokasi, kemungkinan besar bakal menyasar kawasan strategis.
“Tahun ini anggaran itu untuk bikin DED dulu. Nanti pembangunan rumdin ini dilakukan bertahap. Soal lokasi kami masih menunggu keputusan Wali Kota,” jelasnya.