SOLOPOS.COM - Situasi Posko Pemenangan Yulianto-Muh. Haris (Yaris) di Jl Merdeka Utara, Kota salatiga, Rabu (15/2/2017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Pilkada Salatiga penghitungan cepat sementaranya menghadirkan pasangan Yaris sebagai pemenang.
Semarangpos.com, SALATIGA — Tim Pemenangan Yuliyanto-Muh Haris (Yaris) siap menghadapi gugatan hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Salatiga 2017 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang berpotensi diajukan lawannya, pasangan calon (paslon) Agus Rudianto-Dance Iskak Palit (Rudal).
Potensi Rudal menggugat hasil Pilkada Salatiga 2017 diakuinya cukup besar menyusul kemenangan tipis yang diperoleh Yaris dalam penghitungan cepat atau quick count oleh Media Survey Center Indonesia (MSCI), Rabu (15/2/2017) sore atau beberapa jam setelah proses pemungutan suara. Dalam proses quick count yang dilakukan MSCI di 386 TPS yang terdapat di 23 kelurahan dan empat kecamatan itu, Yaris unggul 50,71% berbanding 49,29%. Yaris meraih dukungan 53.307 suara atau unggul 1.500 suara daripada perolehan Rudal.
Dengan selisih keunggulan yang tak mencapai 2% itu, pihak Rudal berhak mengajukan gugatan hasil pemilu ke MK meskipun hal itu belum dilakukan mengingat hasil resmi dari KPU belum dikeluarkan. Tetapi seandainya hal itu dilakukan pun, Tim Pemenangan Yaris akan siap meladeni.
“Tentu kami siap. Mau unggul berapa persen, kami tetaplah menang. Harapan kami mereka, paslon lawan, legawa dengan hasil itu, jika tidak kami siap meladeni,” ujar Ketua Pemenangan Yaris, Agus Pramono, saat dijumpai Semarangpos.com di kediaman Yuliyanto, Rabu petang.
Meski demikian, Agus berharap pasangan Rudal menerima dengan besar hati hasil kemenangan Yaris. Hal itu perlu dilakukan demi menjaga kondusifitas Kota Salatiga pascapilkada.
Terpisah, calon wali kota Salatiga nomor 2, Yuliyanto, telah menyiapkan data-data autentik untuk menghadapi gugatan dari Rudal. Terlebih lagi, Tim Yaris memiliki para sekarelawan yang sudah ditempatkan di TPS-TPS sebagai saksi.
“Salinan formulir C1 milik pemilih yang dikumpulkan para saksi sudah kami terima kok. Jadi kalau ada gugatan itu bisa digunakan,” ungkap Yuliyanto.
Dalam kesempatan itu, Yuliyanto juga mengucapkan terima kasih pada para sukarelawan dan pendukungnya hingga membuatnya dan Haris kembali memenangi Pilkada Salatiga. Setelah kemenangan ini, Yuliyanto pun memilih untuk menghentikan aktivitasnya terlebih dahulu dari persaingan politik sambil menanti hasil penghitungan resmi dari KPU.
“Setelah ini mau istirahat dulu. Kemarin kan pas kampanye sudah menghabiskan banyak tenaga dan waktu. Jadi perlu istirahat dulu,” jelas Yuliyanto.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya