Pilkada Kulonprogo diwarnai kasus unik yakni perolehan suara unggul paslon nomor urut dua di TPS tempat paslon nomor urut satu nyoblos
Harianjogja.com, KULONPROGO— Pasangan calon bupati Kulonprogo Zuhadmono-Iriani tak mampu membendung surat suara yang diberikan warga di kandangnya sendiri kepada paslon nomor urut dua Hasto-Sutedjo di TPS 7 yang berlokasi di Pendopo Yawastina, Jogoyudan, Wates. Di kandang Zuhadmono, Hasto-Sutedjo unggul dengan 135 suara.
Sementara Pasangan calon Bupati dan calon wakil Bupati Kulonprogo nomor urut satu Zuhadmono Azhari dan BRAy Iriani Pramastuti hanya memperoleh sebanyak 52 suara.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 7 Jogoyudan, Wates, Wagiyarmanto mengatakan jumlah paslon nomor urut satu lebih sedikit dibandingkan paslon nomor urut dua. Angka tersebut diperoleh usai pemungutan suara sejak pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.
“Daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 258 orang. Sementara suara perpal dengan dua surat suara rusak, ” kata dia.
Sementara, tim pemenangan Zuhadmono Azhari dan BRAy Iriani, Yusron Martofa hingga pukul 17.50 WIB belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan terkait perhitungan suara sementara.
Sebelumnya, saat Zuhadmono melakukan pemilihan suara di TPS Jogoyudan, pagi tadi mengatakan pihaknya tidak melakukan quick count dan memilih perhitungan secara natural. Setelah hasil pemilihan apapun yang menjadi keputusan nanti akan diterima pihaknya, pun juga akan mengunjungi paslon lainnya setelah hasil keputusan diumumkan.
“Apapun yang terjadi kalah atau menang adalah takdir. Saat ini kami berniat untuk beribadah saja,” tutup Iriani.