SOLOPOS.COM - Sejumlah pedagang Pasar Legi, Dusun Padem, Desa Girikerto, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, berjulan di pinggir jalan setelah sejumlah los di pasar itu rusak akibat tertimpa pohon tumbang, Rabu (15/2/2017). (Foto Istimewa/JIBI/Harian Jogja)
Bencana Gunungkidul terjadi di Pasar Legi Panggang
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sebuah pohon bibis berusia ratusan tahun roboh menimpa sejumlah los di Pasar Legi, Dusun Padem, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Gunungkidul. Akibatnya tiga los rusak berat, dan lima rusak ringan, sehingga aktivitas pasar menjadi terganggu.
Kepala Bagian Pembangunan Desa Girikerto, Aris Sargiono mengatakan sejumlah los pasar yang berukuran berukusan 5×12 meter persegi itu rusak tertimpa pohon pada Selasa (14/2/2017) malam.
Kejadian itu sekitar 20.30 WIB saat hujan gerimis disertai angin kencang. “Selain karena angin kencang, pohon itu juga sudah lapuk karena usianya sudah ratusan tahun,” ungkapnya, Rabu (15/2/2017).
Dalam kejadian itu memang tidak mengakibatkan korban jiwa lantaran saat malam hari pasar tidak ada aktivitas. Dan barang dagangan juga tidak ada yang di simpan los, sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi pedagang. Namun akibat rusaknya bangunan los pasar yang sampai ambruk dan rusak berat, diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Sementara itu sejumlah pedagang yang hendak berjualan akhirnya pindah di pingggir jalan untuk sementara waktu. “Ini sebenarnya pasaran legi, tapi karena ada kejadian ini aktifitas pasar jadi terganggung. Para pedagang ada yang berjualan di jalan-jalan,” kata Aris.