SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)
Transportasi Solo, Lion Air membuka rute baru Solo-Kuala Lumpur pekan depan.
Solopos.com, SOLO — Lion Air akan menerbangi rute Solo-Kuala Lumpur mulai 22 Februari mendatang. Penerbangan daily atau setiap hari ini ditawarkan dengan harga promo Rp625.000 termasuk bagasi 20 kilogram (kg).
Area Manager Lion Air Jateng DIY, Widi Wiyanti, mengatakan rencana awal, penerbangan Solo-Kuala Lumpur akan dioperasikan pada Rabu (15/2/2017) dengan jadwal keberangkatan pukul 17.00 WIB dari Solo. Dinilai terlalu sore dan bukan golden time serta biasanya peminatnya minim, Lion Air memundurkan jadwal penerbangan perdana sepekan kemudian dengan jadwal keberangkatan pukul 10.40 WIB. Sedangkan dari Kuala Lumpur berangkat pukul 14.40 waktu setempat.
“Kami berharap rute baru ini bisa terus beroperasi dan ramai sehingga diupayakan berangkat untuk waktu yang pas bagi yang ingin pergi ke Malaysia. Selain itu, apabila ingin connecting juga bisa, seperti ke Bangkok bisa memanfaatkan Malindo Air yang merupakan sister company Lion Air. Tidak hanya ke Bangkok, ke negara lain pun juga bisa,” ujar Widi saat berbincang dengan Solopos.com di Griya Solopos, Senin (13/2/2017).
Pembukaan rute internasional ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Lion Air menjadikan Solo sebagai hub atau pengumpul. Oleh karena itu, masyarakat yang ingin bepergian ke luar negeri tidak perlu ke Jakarta tapi bisa dilakukan dari Kota Bengawan.
Tiket untuk penerbangan Solo-Kuala Lumpur saat ini sudah bisa dipesan. Pada awal pembukaan, maskapai low cost carrier (LCC) ini menawarkan harga promo Rp625.000. Dia optimistis rute baru ini bisa ramai karena potensi Solo-Kuala Lumpur sangat tinggi.
“Potensi Solo-Kuala Lumpur bagus untuk wisatawan maupun pekerja. Melalui pembukaan rute baru ini kami juga ingin membentuk pasar. Harapannya rute baru ini memiliki load factor [tingkat keterisian] minimal 70%,” kata dia.
Saat penerbangan perdana, Lion Air mengajak media massa dan channel distribusi terbang ke Malaysia untuk merasakan pengalaman terbang ke Kuala Lumpur. Hal ini diharapkan dapat memberi pengetahuan sehingga dapat menceritakan pengalaman ke orang lain sehingga tingkat keterisian pesawat selalu terjaga baik.
Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo, Daryono, menyambut positif pembukaan rute internasional yang dioperasikan setiap hari ini. Dia berharap rute baru ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan asal Malaysia dan mengembangkan pariwisata Kota Bengawan.
Hal ini mengingat wisatawan luar negeri paling banyak yang datang ke Solo berasal dari Negeri Jiran tersebut. “Setelah Solo-Kuala Lumpur ini beroperasi, kami akan fokus untuk membuka rute baru menuju ke Sumatra,” kata Widi.