News
Selasa, 14 Februari 2017 - 15:24 WIB

Skandal Telepon Dubes Rusia, Penasihat Keamanan Trump Mundur

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - White House atau Gedung Putih. (history.com)

Penasihat keamanan Donald Trump mundur setelah terbongkarnya skandal teleponnya dengan Dubes Rusia untuk AS.

Solopos.com, JAKARTA — Penasihat keamanan Gedung Putih Michael Flynn mengundurkan diri tadi pada Senin (13/2/2017) malam waktu setempat sekaligus menjadi pejabat pertama yang mengundurkan diri dalam pemerintahan Presiden Donald Trump.

Advertisement

Pengunduran dirinya dilakukan setelah sejumlah laporan menyebutkan bahwa Departemen Kehakiman AS bulan lalu mengingatkan Trump bahwa Flynn memberikan informasi yang salah kepada para pejabat pemerintah AS. Informasi yang tidak lengkap itu berisi komunikasinya via telepon dengan Duta Besar Rusia untuk AS yang berpotensi membuat orang-orang Rusia bisa melakukan tekanan kepada pemerintah AS.

“Saya mengakui memberi tahu Wakil Presiden dan pihak-pihak lainnya dengan informasi yang tidak lengkap terkait telepon saya dengan Duta Besar Rusia. Saya meminta maaf kepada Presiden dan Wakil Presiden dan mereka telah menerima permohonan maaf saya,” ujar Flynn dalam surat pengunduran dirinya sebagaimana dikutip cnn.com, Selasa (14/2/2017).

Dikutip Guardian, sebelumnya beredar transkrip via telepon antara Flynn dan Dubes Rusia untuk AS, Sergey Kislyev, yang menunjukkan keduanya membicarakan sanksi menjelang pelantikan Trump. Saat itu Flynn belum diangkat sebagai penasihat keamanan nasional AS dan menjadi bagian dari tim transisi pasca Pemilu AS. Sanksi itu dijatuhkan oleh Barack Obama setelah intelijen AS menyimpulkan adanya campur tangan Rusia dalam kampanye Pemilu AS.

Advertisement

Dia mengaku melakukan pengunduran diri dari jabatannya demi negara dan rakyat Amerika. Dia tidak lupa memuji kepemimpinan Trump dan Wakil Presiden. Dia mengatakan duet Trump-Pence akan menjadi tim yang kuat dan akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pemimpin terbesar dalam sejarah AS.

Flynn hanya menjabat kurang dari sebulan dan menjadikan dirinya sebagai salah pejabat dengan periode terpendek dalam sejarah modern AS. Sebagai gantinya, untuk sementara posisi Flynn akan diisi Keith Kellogg yang kini menjabat sebagai Kepala staf Dewan Keamanan Nasional.

Seorang pejabat senior lainnya mengatakan bahwa Kellogg, David Petraeus, dan Bob Harward kemungkinan akan mengisi jabatan yang ditinggalkan Flynn.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Donald Trump Pilpres AS
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif