Teknologi
Selasa, 14 Februari 2017 - 12:45 WIB

Peneliti Harvard Rancang Baterai Smartphone dari Bahan Air

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Baterai 6 menit (tech.firspost.com)

Peneliti merancang teknologi baterai bernama Flow Battery.

Solopos.com, SOLO — Sekelompok peneliti dari Universitas Harvard, Massachusetts, Amerika Serikat, merancang prototipe baterai berbahan dasar air. Baterai yang disebut flow battery tersebut dibuat berdasarkan molekul organik dalam larutan air dengan pH netral.

Advertisement

Di saat baterai lithium-ion yang saat ini banyak digunakan memiliki kasus ledakan, penelitian sumber daya yang akan menggantikan penggunaan jenis baterai tersebut masih jauh dari kenyataan. Kendati demikian, para peneliti di Universitas Harvard telah memiliki prototipe baterai yang tidak memiliki racun dan dapat bertahan lama dibandingkan lithium-ion.

Dikutip dari Phone Arena, Senin (13/2/2017), baterai yang disebut flow battery tersebut dibuat berdasarkan molekul organik dalam larutan air dengan pH netral. Baterai tersebut diklaim dapat bertahan selama 10 tahun.

Kendati demikian, hal ini bukanlah sesuatu yang baru. Flow battery disebut hanya model perbaikan dari desain sebelumnya seperti degradasi kapasitas yang dikarenakan faktor penggunaan.

Advertisement

Para peneliti memodifikasi struktur molekul yang digunakan dalam larutan elektrolit dan membuatnya larut dalam air. Hasilnya, baterai menjadi antikorosif dan memiliki nilai produksi yang lebih murah.

Karena masih dalam tahap prototipe, teknologi baterai tersebut diharapkan dapat digunakan di masa depan dan menjadi solusi dalam pengganti baterai berjenis lithium-ion.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif