SOLOPOS.COM - Timnas U-19 melakukan pemanasan di Stadion Sultan Agung Bantul (@PSSI_Fai)
Timnas U-19 akan diseleksi siang ini
Harianjogja.com, SLEMAN — Sedikitnya 100 pesepak bola muda di DIY dipastikan ambil bagian dalam seleksi terbuka untuk memenuhi kebutuhan skuat Timnas U-19, di Lapangan Gamelan, Berbah, Sleman, Senin (13/2/2017) hingga Selasa (14/2/2017) mendatang.
Seleksi terbuka ini akan dipimpin langsung oleh empat pelatih yang telah ditunjuk oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY selaku penyelenggara. Adapun keempat pelatih tersebut adalah Herwin Syahrudin, Darmaji, Iksan Fajar dan Warto.
“Keempatnya akan langsung memantau bagaimana penampilan para pemain. Rencana seleksi digelar mulai pukul 13.30 WIB,” kata Direktur Kompetisi dan Pembinaan Usia Dini Asprov PSSI DIY, Ediyanto kepada Harianjogja.com, Minggu (12/3/2017).
Menurut Edi, untuk memastikan para pemain muda yang mengikuti seleksi terbuka sesuai dengan kebutuhan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada sekolah sepak bola dan klub di DIY untuk mengirimkan pemain terbaiknya. Selain itu, Asprov juga meminta kepada para peserta seleksi untuk membawa fotocopy KTP dan akte kelahiran, karena akan dicocokkan dengan umur para peserta.
“Ini sesuai dengan regulasi. Kami diminta untuk mengirimkan pemain di bawah kelahiran 1999,” sambung Edi.
Mengenai berapa banyak pemain diambil dalam proses seleksi, Edi mengaku belum bisa memastikan. Selain tidak ada keharusan batasan jumlah pemain hasil seleksi sesuai dengan surat dari PSSI, pria yang tinggal di Berbah, ini memastikan menyerahkan sepenuhnya persoalan teknis kepada keempat pelatih.
“Semua kami serahkan kepada mereka. Karena masalah teknis sepenuhnya menjadi kewenangan mereka,” tandas Edi.
Sebelumnya, Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri menyatakan bahwa dirinya tidak akan blusukan dari satu kota ke kota lain untuk mencari pemain. Alasannya, dia hanya memiliki waktu delapan bulan untuk membentuk skuat U-19 yang akan diterjunkan pada Piala AFF 2017 di Myanmar, September mendatang.
Untuk memudahkan pencarian pemain, eks pelatih Bali United inimenggandeng Asprov PSSI. Masing-masing Asprov diharapkan merekomendasikan pemain muda berkualitas untuk dipanggil mengikuti seleksi. Cara tersebut cukup berbeda dengan yang dilakukannya jelang Piala AFF 2013.