Jatim
Senin, 13 Februari 2017 - 23:05 WIB

PENDIDIKAN MADIUN : Mulai Tahun Ini, 2.100 GTT Dapat Tambahan Honor Rp350.000/Bulan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru mengajar (Dok/JIBI/Solopos)

Pendidikan Madiun, para GTT bakal mendapat tambahan honor Rp350.000 per bulan mulai tahun ini.

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun akan memberikan tambahan penghasilan atau honor senilai Rp350.000 per bulan bagi 2.100 guru tidak tetap (GTT) dan tenaga operator sekolah di kabupaten tersebut mulai 2017.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo, mengatakan Pemkab Madiun akan memberikan bantuan berupa tambahan honor bagi GTT dan tenaga operator sekolah senilai Rp350.000 per bulan per orang. Tambahan tersebut hanya akan diberikan kepada GTT dan tenaga operator sekolah yang sudah bekerja di atas dua tahun.

“Ada 2.100 GTT dan tenaga operator sekolah yang akan diberikan tambahan uang gaji ini,” kata dia kepada wartawan, Jumat (10/2/2017).

Sodik menuturkan uang tambahan tersebut akan diberikan melalui transfer ke rekening bank masing-masing GTT dan tenaga operator penerima. “Kami sudah meminta kepada para GTT dan tenaga operator penerima untuk membuka rekening di bank,” ujar Sodik.

Advertisement

Lebih lanjut, dia menyampaikan uang tambahan gaji tersebut akan dimulai dibayarkan mulai akhir Februari 2017. Pembayaran tambahan gaji ini akan diberikan langsung melalui rekening penerima dan tanpa ada potongan apa pun.

Pemberian tambahan gaji bagi GTT dan tenaga operator ini, kata dia, karena melihat penghasilan GTT dan tenaga operator sebagian besar masih di bawah Rp500.000, bahkan ada yang gajinya hanya Rp250.000 per bulan. Padahal, menurut Sodik, pengabdian GTT dan tenaga operator ini sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di Madiun.

“Saat ini gaji para GTT dan tenaga operator banyak yang di bawah Rp500.000, padahal kinerja mereka sungguh berat untuk meningkatkan mutu pendidikan di Madiun,” terang dia.

Advertisement

Lebih lanjut, GTT diangkat kepala sekolah untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar yang selama ini kurang. Hal ini karena adanya kebijakan moratorium CPNS. Dia mengakui setiap tahun Madiun membutuhkan setidaknya 100 pengajar baru di berbagai jenjang sekolah.

Pemberian uang tambahan penghasilan ini sesuai kemampuan anggaran daerah. Sodik secara rutin akan mengevaluasi kinerja GTT dan tenaga operator yang menerima tambahan penghasilan ini.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif