SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (Dok/JIBI)
Kisah tragis, seorang pria asal Kecamatan Balong, Ponorogo, meninggal dunia karena tersengat listrik.
Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang pria bernama Jaeroni, 37, warga RT 002/RW 001, Dukuh Butung, Desa Bajang, Kecamatan Balong, Ponorogo, ditemukan meninggal dunia karena tersengat listrik, Senin (13/2/2017) sekitar pukul 10.30 WIB.
“Benar ada seorang pria yang tewas setelah tersengat listrik di rumahnya di Desa Bajang, Kecamatan Balong, Senin pagi,” kata Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Senin.
Sudarmanto menyampaikan kondisi Jaeroni yang tersengat listrik itu kali pertama ditemukan Cempluk, warga Desa Bedi Wetan, Kecamatan Bungkal. Saat itu, Cempluk hendak membeli kerupuk mentah di rumah Jaeroni dan berkali-kali mengetuk pintu rumah tersebut.
Setelah memanggil berkali-kali tidak ada jawaban, Cempluk masuk ke rumah Jaeroni melalui pintu belakang. Saat berada di dalam rumah itu, Cempluk kaget melihat Jaeroni tergeletak dan terlentang di ruang tengah rumah itu.
“Setelah dilihat, ternyata Jaeroni sudah meninggal dunia. Selanjutnya, Cempluk keluar rumah dan berteriak memanggil warga,” jelas dia.
Sudarmanto mengatakan kondisi Jaeroni terbujur kaku dengan alat bur yang dimodifikasi untuk mengaduk plamir berada di atas dada. Diperkirakan, Jaeroni meninggal dunia sekitar dua jam sebelum ditemukan akibat tersengat listrik.
Dari hasil identifikasi polisi, kata dia, Jaeroni meninggal dunia murni karena tersengat listrik dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya. Selain itu, terdapat bekas luka bakar di bagian leher depan dan di dada sebelah kiri.