Jateng
Minggu, 12 Februari 2017 - 21:50 WIB

PILKADA 2017 : Awas, Masa Tenang Rawan Politik Uang!

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi money politics atau politik uang (JIB/Harian Jogja/Dok.)

Pilkada 2017 yang memasuki masa tenang justru dinilai rawan politik uang dan kampanye hitam.

Semarangpos.com, SEMARANG — Semua pihak diminta mewaspadai praktik politik uang dan kampanye hitam yang kemungkinan dilakukan tim pemenangan calon kepala daerah pada tahapan masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (pilkada) 2017.

Advertisement

Seruan itu dikemukakan pengamat politik dari Universitas Diponegoro, Teguh Yuwono, di Semarang, Minggu (12/2/2017). “Money politics dan black campaign ditengarai sering dilakukan oleh tim pemenangan dari masing-masing pasangan calon pada saat masa tenang karena mendekati pemungutan suara,” katanya.

Terkait dengan indikasi praktik politik uang itu, ia juga meminta lembaga pengawas pemilu secara intensif melakukan pengawasan di masyarakat agar ketika terjadi salah satu penyimpangan Pilkada 2017 bisa segera diantisipasi dan ditindaklanjuti.

Menurut Teguh, upaya mengurangi praktik politik uang sebenarnya bukan hanya tugas pengawas, tetapi masyarakat juga diharapkan tidak mau menerima pemberian uang dari tim pemenangan untuk memilih salah satu pasangan calon. “Tolak berapapun jumlah uang yang diberikan dan jadilah pemilih yang rasional,” ujarnya.

Advertisement

Khusus kepada partai politik peserta Pilkada 2017 tingkat kabupaten dan kota di Jateng, Teguh berharap tim pemenangan tidak melakukan praktik praktik politik uang demi memenangkan pasangan calonnya agar tidak mencederai praktik demokrasi.

Menanggapi hal itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng Abhan Misbah mengaku sudah menginstruksikan jajaannya memperketat pengawasan agar potensi praktik politik uang bisa diantisipasi. “Pada 12-14 Februari 2017 merupakan masa tenang pilkada serentak tahun ini, kami akan memperketat pengawasan agar berbagai pelanggaran tahapan pilkada bisa diminimalisasi,” katanya.

Tujuh daerah di Jawa Tengah pelaksana Piilkada 2017 yang dijadwalkan menggelar pemungutan suara serentak pada 15 Februari adalah Kota Salatiga, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Brebes.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif