Sport
Minggu, 12 Februari 2017 - 05:30 WIB

PERSIS SOLO : Nama Besar Bukan Jaminan Jadi Starter

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis melakukan latihan di stadion Sriwedari, Selasa (10/5). Persis akan berlaga melawan Persika Karawang pada Minggu (22/5) di Karawang dalam Indonesia Soccer Championship. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Persis Solo telah melakukan latihan.

Solopos.com, SOLO – Sejak merekrut 26 pemain, Persis Solo yang dilatih oleh Yudi Suryata langsung menggenjot fisik pemain. Latihan untuk mengembalikan kebugaran dan daya tahan tubuh dilakukan dengan ketat selama sepekan terakhir.

Advertisement

Meskipun sudah melakukan latihan rutin selama sepekan, Yudi menegaskan para pemain belum aman sepenuhnya. Apalagi mengenai jaminan menjadi starter. Seluruh pemain yang sudah teken kontrak, termasuk Bayu Nugroho yang paling terakhir menyepakati kontrak, mempunyai peluang yang sama untuk bisa mencuri tempat sebagai pemain inti.

“Untuk saat ini masih merata, namun demikian belum ada jaminan pemain inti. Semua harus berusaha merebut jadi starter, saya juga tidak memilih berdasarkan nama besar. Asal kinerjanya baik ya kami jadikan starter. Saat ini istilahnya sedang berkompetisi internal tim untuk merebutkan masuk starting eleven,” kata Yudi ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu (11/2/2017).

Setelah menggenjot latihan fisik selama sepekan, Yudi sengaja meliburkan latihan sejak Sabtu siang hingga Minggu (12/2/2017) malam nanti. Selanjutnya, program latihan akan kembali digelar mulai Senin (13/2/2017) pagi WIB.

Advertisement

Pada program latihan sepekan ke depan, Yudi masih fokus meningkatkan kondisi fisik pemain. Meski begitu, materi teknik dan lainnya tetap akan disisipkan di sela-sela latihan. “Program latihan di lapangan semuanya, cuma ada fokus tertentu. Satu pekan ke depan masih fokus ke kondisi pemain,” imbuhnya.

Pada pekan pertama latihan, para pemain melakukan tiga kali latihan angkat beban untuk mengetahui berapa beban maksimal yang mampu diangkat oleh masing-masing pemain. Selanjutnya pada pekan depan, akan ditingkatkan dari 40% berat beban awal. “Ya otomatis step by step harus ada peningkatan,” ujar mantan pelatih Persijap Jepara itu.

Mengenai posisi pemain di lini depan yang hanya terdapat tiga nama yakni Tri Handoko, Ainuddin Devira, dan Adha Nurrokhim, Yudi mengaku tidak khawatir. Sebab, dua nama lain di lini tengah mempunyai kemampuan sebagai striker. “Ada nama Ikris dan Andika yang bisa dijadikan striker. Mereka bisa menjadi gelandang serang dan striker,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif